JATIMTIMES - Hingga awal bulan Desember 2022, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang telah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Bahkan, pendapatan pajak daerah di beberapa sektor telah mengalami surplus.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara menuturkan dua sektor pajak daerah yang telah melebihi target tersebut adalah Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Baca Juga : Menjelang Penutupan Pendaftaran, Ratusan Pemdes Telah Berpartisipasi dalam Anugerah Desa Terbaik TIK
"Hingga awal Desember 2022, PPJ dan BPHTB sudah mengalami surplus sekitar 5 persen dari target yang telah ditentukan," kata Made kepada Jatim Times, Minggu (4/12/2022).
Sekadar informasi, pajak daerah di Kabupaten Malang terbagi menjadi 10 sektor pendapatan. Kesepuluh sektor pajak daerah tersebut meliputi pajak BPHTB, hotel, restoran, hiburan, reklame, PPJ, mineral bukan logam dan batuan (MBLB), parkir, air tanah, hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Secara keseluruhan, dalam kurun waktu empat hari, kesepuluh sektor pajak daerah tersebut telah menyumbang PAD sebesar Rp 2.114.560.305.
"Sejak awal Desember hingga hari ini (Minggu 4/12/2022) pendapatan pajak daerah bertambah sekitar Rp 2,1 miliar," jelas Made.
Dengan adanya penambahan tersebut, membuat pajak daerah di Kabupaten Malang telah terkumpul sebanyak Rp 370.315.508.661.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kota Batu Turun Drastis, Tapi Dewanti Minta Warga Tetap Vaksin Booster
"Sampai dengan saat ini, target pajak daerah sudah terealisasi 88,28 persen," ulasnya.
Sekedar informasi, target pajak daerah Kabupaten Malang pada tahun 2022 dipatok sebesar Rp 419.491.130.963. Artinya, hingga kurun waktu sekitar sebulan ke depan, target pajak daerah hanya tersisa sekitar Rp 49 miliar atau sekitar 12 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Saat ini kami sedang berupaya untuk terus meningkatkan pendapatan pajak daerah, salah satunya dengan cara jemput bola kepada para wajib pajak dan masyarakat. Dengan begitu, kami tetap yakin target pajak daerah tahun ini akan terealisasi," tutup Made.