JATIMTIMES - Warga Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang mulai diungsikan di empat titik pada dua desa. Ini dilakukan karena tiupan angin dari lereng Semeru mengarah ke selatan, yakni Kecamatan Pronojiwo.
Joko Sambang dari Kantor BPBD Lumajang mengatakan, di Kecamatan Pronojiwo pengungsi ditempatkan di empat titik yakni di SD Supiturang 04, SMPN Pronojiwo, Masjid Supiturang, dan Balai Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo.
Baca Juga : Nanti Malam Akan Digelar Doa Bersama 1 Tahun Erupsi Semeru, Hari Ini Terjadi Lagi
"Kalau yang di Pos Sawur sementara ada 13 KK, sedangkan di Supiturang jumlahnya cukup banyak, namun kepastian jumlahnya masih kita hitung sekarang," kata Joko Sambang.
BPBD Lumajang juga sudah mendirikan dapur umum di Supiturang karena diperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah.
"Kita sudah menyiapkan dapur umum, karena ini sudah waktunya makan siang. Kita khawatir turun hujan, sehingga material vulkanik akan sangat berbahaya kalau sampai ke pemukiman warganya. Makanya warga kita ungsikan," kata Joko Sambang.
Sementara guguran awan panas terus menuruni lereng Semeru dan dikhawatirkan akan sampai ke pemukiman warga.
Baca Juga : Semeru Erupsi Lagi, Warga Usia Rentan Dihimbau Geser Ke Titik Kumpul
Warga yang merupakan kawasan terdampak diminta menggunakan masker karena debu yang turun cukup tebal.