JATIMTIMES - Pada pukul 02.45, Minggu (4/12) Erupsi Semeru terjadi lagi. Bahkan menjelang pukul 5 pagi mulai membesar walau kemudian kembali mereda. Jarak luncur erupsi Semeru sekitar 7 KM dari Puncak Semeru dan masih aman dari pemukiman masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Patri Dwi Hastiadi kepada Jatimtimes mengatakan, sampai saat ini situasi masih kondusif dan belum ada yang mengungsi.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Petugas Gabungan di Pamekasan Razia Prokes
Hanya saja, untuk mengantisipasi terjadinya erupsi susulan yang lebih besar, untuk warga usia rentan, seperti lansia, ibu-ibu dan anak-anak diminta untuk segera menuju ke titik kumpul yang sudah ditentukan agar mudah melakukan evekuasi jika memang erupsi kembali terjadi.
"Untuk usia rentan sudah kita himbau untuk segera ke titik kumpul. Karena khawatir terjadi erupsi susulan. Kalau terjadi erupsi susulan maka akan mudah untuk mengevakuasi," kata Patria Dwi Hastiadi.
Dua desa yang warganya diminta segera bergeser di titik kumpul adalahh warga Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang.
Sementara aktivitas masyarakat di Kamar A, Curah Kobokan, Kajar Kuning dan Sumbersari wilayah atas mulai pagi ini disterilkan dari kegiatan apapun.
Baca Juga : Waspada, Nama Gus Baha Dicatut sebagai Modus Penipuan Berkedok Giveaway
Patria Dwi Hastiadi juga mengatakan Tim TRC BPBD Lumajang sejak dini hari tadi sudah begerak menuju lokasi terjadinya Erupsi Semeru untuk melakukan asessment.