JATIMTIMES - Beredar video viral yang memperlihatkan tiga orang di Karawang, Jawa Barat mengaku sebagai Ratu Adil, Imam Mahdi dan Ratu Sunda.
Video itu kali pertama diunggah akun TikTok @agungprmana423. Namun dihapus beberapa saat kemudian dan diunggah ulang oleh Instagram @terangmedia.
Baca Juga : Tak Ada Kaitannya dengan Politik, Izin Acara Anies Baswedan Dicabut Disbudpar Aceh Gara-Gara Ini
Dalam video itu nampak dua orang laki-laki dan wanita paro baya duduk di kursi. Sementara satu wanita lagi berdiri di samping wanita yang duduk. Kedua wanita itu nampak mengenakan hijab dan laki-laki mengenakan kopyah.
Sementara di belakang ketiga orang itu terdapat spanduk berlogo dan bertuliskan "Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan dunia Jawa Barat". Selain itu, di samping sebelah kanan tempat duduk dalam video itu juga berdiri bendera yang berlogo dan bertuliskan hal yang sama, seperti di spanduk.
"Kami selaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, saya mengetahui ke seluruh umum yang ada di Jawa Barat, khususnya Indonesia, umumnya dunia, bahwa yang bernama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda udah ada di Jawa Barat Kuta Tandingan Karawang," terang wanita paro baya yang duduk di samping laki-laki dalam video itu.
Wanita paro baya itu juga menyebut bencana makin merajalela karena perbuatan Imam Mahdi dan yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi.
"Sekarang mangkanya bencana-bencana miskin merajalela seluruh dunia, yang bikin bencana adalah Imam Mahdi, yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi, semua urusan yang bisa adalah Imam Mahdi," sambung wanita paro baya itu.
"Percaya syukur, dunia akan hancur," lanjutnya.
Dia juga menegaskan saat ini sudah ada bukti nyata, Imam Mahdi ada di Karawang.
"Sekarang sudah ada bukti nyata, Imam Mahdi udah tiba di Karawang, Kuta Tandingan dunia selamat. Terima kasih," kata wanita paro baya itu, mengakhiri.
Baca Juga : Mafia Tambang Ilegal Kaltim Akhirnya Tertangkap, Bareskrim Rahasiakan Identitasnya
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari yang bersangkutan soal pengakuan tersebut. Pun belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwajib.
Video itu pun menuai atensi dari warganet. Banyak warganet yang tak mempercayai hingga menghujat pengakuan ketiga orang tersebut.
"Kalau sampai ada yg percaya,,sudah ngga bisa berkata apa2 lagi saya," @syafiie_ri***
"Percaya syukur ngga percaya dunia ancur," @byru***.
"Bikin konten yg lebih ngakak donk," @isnadhi_i***.
"udah makan dulu lanjut lagi nanti mainnya ya," @raihaanga***.
