JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menggelar malam puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dan Hari Pahlawan Tahun 2022 yang dipusatkan di area dalam Stadion Gajayana Malang, Selasa (29/11/2022).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Malang Mabrur menjelaskan, untuk rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Kota Malang sudah dimulai sejak Selasa (18/10/2022) lalu.
Di mana pada agenda pertama digelar sarasehan sekaligus seminar terkait strategi pengembangan pondok pesantren menjadi mandiri dan bermutu menghadapi era society 5.0 di hadapan 80 perwakilan pengasuh pondok pesantren di Kota Malang.
Baca Juga : 8 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Negara Lain
Dalam kegiatan sarasehan dan seminar ini, dihadirkan sosok ulama sekaligus akademisi yang berkompeten, yakni pemaparan materi dari Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Prof KH Muhammad Bisri.
Pada Senin (24/10/2022) digelar Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 di halaman Balai Kota Malang. Di momentum upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini, Pemkot Malang juga menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bertajuk "Halal Tourism Bazaar Moslem Friendly".
Selain itu, Wali Kota Malang Sutiaji juga berkesempatan memberikan apresiasi kepada 100 guru ngaji di Kota Malang sebagai bentuk kepedulian atas perannya dalam mencetak santri-santri unggul untuk Bangsa Indonesia.
Kemudian, agenda berikutnya pada tanggal 25 sampai 27 Oktober 2022 digelar pelatihan konselor keluarga yang diikuti oleh 62 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari Takmir Masjid, penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama RI Kota Malang, Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kementerian Agama RI Kota Malang, perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) Aisyiyah, Muslimat dan perwakilan dari kelurahan se-Kota Malang.
Dalam menguatkan pemahaman para peserta, juga dihadirkan akademisi perempuan yang berkompeten dan didapuk menjadi pemateri yakni Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi Hukum Islam Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Prof Dr Mufidah Cholil MAg.
Mabrur menjelaskan, dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji juga melakukan silaturrahmi ke beberapa pondok pesantren (ponpes) yang ada di lima kecamatan di Kota Malang.
Pertama diawali dengan silaturrahmi ke Ponpes Darutta'lim Wadda'wah yang berada di Kecamatan Kedungkandang. Kemudian Ponpes Darun Nun di Kecamatan Sukun dan Ponpes Islahiyah di Kecamatan Klojen. Selanjutnya di Ponpes Nailul Falaah di Kecamatan Blimbing.
"Rangkaian silaturrahmi ponpes ada yang masih belum, tinggal dua yang belum. Ponpes Al-Munawarroh di Kecamatan Kedungkandang dan Ponpes Darul Hikmah Al-Hasani di Kecamatan Lowokwaru," ujar Mabrur kepada JatimTIMES.com.
Untuk dua ponpes yang tertunda dalam program silaturrahmi ponpes, Mabrur mengatakan akan dijadwalkan ulang dan dilaksanakan pada awal pekan Bulan Desember 2022 dengan menyesuaikan jadwal kegiatan Wali Kota Malang Sutiaji.
Setelah berbagai rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 tersebut dilaksanakan, pada Selasa (29/11/2022) akan digelar puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 yang digabung dengan Hari Pahlawan dan dikemas dalam bentuk Malang Bersholawat.
Pihaknya menuturkan, untuk tempat Malang Bersholawat akan dipusatkan di area dalam Stadion Gajayana dimulai ba'da Maghrib sampai selesai. Dalam kegiatan Malang Bersholawat, Pemkot Malang juga menggandeng Majelis Sholawat Ar-Ridwan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Kementerian Agama RI Kota Malang dan JatimTIMES.com.
Baca Juga : Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi: Jadi Tonggak Awal Mewujudkan Malang Makmur
"Deretan ulama itu banyak yang diundang. Untuk yang mengondisikan mengundang habibnya itu dari Majelis Ar-Ridwan," ujar Mabrur.
Beberapa habaib yang nanti pada acara Malang Bersholawat akan hadir di antaranya, Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil, Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Assegaf dari Pekalongan, Habib Ali Zainal Abidin bin Abubakar Al-Hamid dari Malaysia, dan Habib Jindan bin Novel bin Jindan dari Jakarta.
Pihaknya pun tidak dapat memperkirakan jumlah masyarakat yang akan memadati puncak peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan Tahun 2022.
"Kami tidak bisa memperkirakan yang datang. Ya semoga saja bisa sampai 5000," tutur Mabrur.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dan penataan tempat di area dalam Stadion Gajayana untuk peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan Tahun 2022 malam nanti.
"Untuk persiapan (malam nanti) panggung-panggung buat acara majelis shalawat, yang penting sarana prasarananya yang perlu disiapin," ungkap Mabrur.
Sementara itu, dengan banyaknya habaib dan ulama yang dihadirkan dalam acara Malang Bersholawat ini, pihaknya berharap agar ukhuwah Islamiyah tetap terbangun dan terjaga keharmonisannya.
"Semangat,menghargai ulama. Kita sadar bahwa ini juga Hari Pahlawan bangsa kita lahir juga berkat jasa-jasa para ulama. Pada saat ini kita hormat kepada ulama merupakan bagian dari pada harapan atau tujuan kegiatan ini dilakukan," pungkas Mabrur.
