free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Keinginan Aremania Saat Turun Jalan: Tuntaskan Kasus Tragedi Kanjuruhan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

28 - Nov - 2022, 00:45

Placeholder
Orator Yoga Barjog saat bersuara didepan massa aksi (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Aremania terus menyuarakan tuntutannya pada kasus tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang dianggap jalan di tempat. Sejumlah titik di seluruh Malang Raya terpaksa lumpuh beberapa menit karena aksi tersebut. Salah satu aksi di wilayah pintu exit tol Singosari membuat sejumlah pengendara harus mencari alternatif. Namun aksi tersebut berjalan dengan aman dan tertib.

Orator aksi di wilayah pintu exit tol Singosari, Yoga Barjog mempertanyakan kasus tragedi Kanjuruhan kenapa terkesan jalan di tempat. Padahal menurutnya, kasus tersebut telah menewaskan 135 jiwa.

Baca Juga : Temui Massa Aksi di Tengah Guyuran Hujan, Ini yang Disampaikan Kapolres Malang

Dadi ngene rek, menurutmu Kasus Kanjuruhan iki wes mari ta durung? Lek durung ayo dikawal bareng, sampek mari. Sampek Tuntas!” seru Yoga.

Yoga pun mengaku bahwa tuntutan Aremania tetap sama. Yakni harus ada penambahan tersangka dan penambahan pasal pembunuhan pada kasus tragedi Kanjuruhan.

Tuntutane awake dewe kudu ono penambahan tersangka. Penambahan pasal pembunuhan dan menetapkan Tragedi Kanjuruhan ini adalah pelanggaran HAM Berat,” tegas Yoga.

Di tengah aksinya, Yoga juga menjelaskan bahwa tragedi Kanjuruhan bukanlah bencana alam. Karena ia melihat saat ini setelah korban dikunjungi, lalu ditinggal dan kasus terkesan jalan di tempat.

Baca Juga : Pelestari Lagu Legenda Koes Plus Gelar Parade se-Jawa di Tanah Kelahiran Tuban

“Semua pasti ada penyebabnya. Kita ingin mencari penyebab kematian ratusan saudara kita karena apa,” beber Yoga.

Pada aksi tersebut, massa aksi sempat bersama-sama membaca teks Pancasila. Selain itu, mereka juga bernyanyi lagu kebangsaan seperti Indonesia Pusaka. Kemudian disusul lagu Salam Satu Jiwa dan lagu Usut Tuntas.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana