JATIMTIMES - Tangan Jumadi begitu lihai mengolah jajanan telur saat berada di Alun-Alun Jember pada Jumat (25/11/2022) malam. Senyumnya tampak semringah saat satu per satu pelanggan mulai berdatangan dan memesan dagangannya. "Jajannya Rp 10 ribu, pak," ucap salah seorang pelanggan.
Saat diajak ngobrol, pria kelahiran 1973 itu mengaku bersyukur lantaran selalu ada pelanggan yang membeli dagangannya. Apalagi saat digelarnya Pesta Bola Piala Dunia di Alun-Alun Jember. "Awalnya memang sempat takut karena banyak pembeli yang bingung mencari lokasi setelah dipindah dari luar ke sisi utara alun-alun," ungkapnya.
Baca Juga : Ngobrol Bareng Wartawan, Dinkes Buka Soal Puskesmas Kauman
Sejak 2 November lalu, pria asal Kecamatan Arjasa tersebut bersama dengan pedagang lain mulai uji coba dengan berjualan di sisi utara alun-alun. Dia pun mengungkapkan sejumlah keuntungan saat berjualan di tempat yang baru itu. "Keamanan pembeli lebih baik karena jauh dari lalu lalang kendaraan, apalagi untuk anak kecil," jelasnya.
Selain itu, Jumadi menegaskan bahwa tingkat kepadatan pembeli juga semakin meningkat. "Sebelum adanya nonton bersama piala dunia, yang rame hanya malam Minggu. Sementara hari-hari biasa hanya berlangsung sampai jam 10 malam," ucapnya. Kini jam pembeli seakan bertambah sehingga jumlah pendapatan dipastikan naik. Belum lagi, jika salah satu timnas top sedang bertanding.
Salah satunya, saat Timnas Portugal melawan Timnas Ghana pada Kamis (24/11/2022) malam. Muhammad Iqbal, salah seorang penikmat bola, membenarkan hal tersebut. Pria yang berusia 27 tahun itu menilai antusiasme warga Jember sangat besar terhadap sepak bola. "Bahkan, warga Jember masih memadati Alun-alun hingga larut malam meski cuaca sedang gerimis," terangnya.
Dalam hal ini, pria kelahiran Banyuwangi tersebut mengapresiasi Bupati Hendy yang pas dalam mengadakan Pesta Bola Piala Dunia. Pria yang tengah menjalani pendidikan profesi di Jember tersebut menegaskan bahwa Bupati Hendy paling mengerti dengan keinginan rakyat. "Memberi wadah para penikmat bola dengan baik, sekaligus mendongkrak ekonomi," tandasnya.
Bupati sendiri dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan, tujuan digelarnya event dengan melibatkan pelaku UMKM, tujuannya adalah untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan, terlebih adanya event sepak bola, sebuah kesempatan untuk sebagai upaya untuk gotong royong memulihkan ekonomi Jember.
“Jangan lupa, kalau ke Alun-alun Jember, bawa uang ya, belilah produk dagangan masyarakat Jember yang ada di sekeliling Alun-alun Jember ini,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto.
Ia meyakini dengan konsep warga Jember membeli produk lokal Jember maka upaya penekanan inflasi akan terus berbuah positif. (*)