JATIMTIMES - Guru Besar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki ) Malang kini kembali bertambah. Salah satu dosen dari Fakultas Ekonomi yakni Prof Dr H Siswanto MSi resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di Gedung Rektorat UIN Malang, Kamis (24/11/2022).
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr M Zainuddin MA menjelaskan, jabatan puncak atau guru besar ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan. Prof Siswanto menjadi Guru Besar ke 40 yang dikukuhkan.
Baca Juga : Viral, Dugaan Mahasiswa UB Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Tanggapan Kampus
"Beliau masih muda, dengan kum yang luar biasa. Semoga lainnya bisa tersinggung (termotivasi)," jelasnya.
Meskipun guru besar merupakan jabatan puncak, tuntutan untuk berkarya tidaklah berhenti. Tugas pokok dan fungsi masih melekat sebagai guru dan dosen yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi. Membaca, meneliti dan hal lainnya masih menjadi hal yang harus tetap dijalankan.
Guru besar harus tetap produktif dalam ilmu pengetahuan sekaligus tetap memiliki kreativitas yang baik, serta memiliki kepribadian yang dapat menjadi contoh. "Guru besar ini harus menjadi produsen (keilmuan), tidak lagi kulak'an (memanfaatkan keilmuan yang sudah ada)," paparnya.
Orasi yang disampaikan oleh Prof Siswanto tentang sumber daya manusia dan entrepreneurship. Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah adalah tauladan terbaik dalam mencapai kebahagiaan hidup tidak hanya di dunia, namun juga kebahagiaan di akhirat. Beliau tidak hanya menjadi pemimpin keluarga yang sukses, memimpin umatnya, lebih dari itu Rasulullah panutan yang amanah dan peduli terhadap sekitarnya.
"Mengutip hadist terjemahan beliau, pedagang yang amanah dan dapat dipercaya akan dibangkitkan di surga bersama para nabi dan orang-orang yang dapat dipercaya serta orang-orang yang mati syahid," jelasnya.
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan Administrasi, UIN Malang Jalin MoU dengan Perbankan
Lebih lanjut dijelaskannnya, jika perguruan tinggi memiliki peran untuk menyebarkan virus bisnis atau kewirausahaan untuk dapat berpartisipasi dalam mengurangi pengangguran di usia produktif yang jumlahnya mencapai 14 persen.
"Prof Siswanto dan juga civitas Fakultas Ekonomi harus mendorong untuk para alumninya menjadi pebisnis dan berwirausaha," katanya.
Sementara itu, Dekan FE UIN Maliki Malang Dr Misbahul Munir Lc MAg menyampaikan, bahwa Prof Siswanto merupakan Guru Besar termuda dan tercepat di Fakultas Ekonomi. "Jadi SK Guru Besarnya turun di usia sebelum genap 47 tahun dan dalam masa kerjanya 16 tahun ," pungkasnya.