free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Mendikdasmen RI Apresiasi Guru MAN 2 Kota Malang, Raih Penghargaan Science Education Award dari ITSF

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Feb - 2025, 11:22

Placeholder
Momen Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyerahkan penghargaan kepada guru MAN 2 Kota Malang Tsaniyah Nur Kholifah. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu guru MAN 2 Kota Malang. Adalah Tsaniyah Nur Kholifah, yang telah berhasil meraih Science Education Award dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) dalam ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada insan pendidikan di Indonesia. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta pada Kamis (30/1/2025). 

Baca Juga : Gus Shampton Tegaskan Kata "Agama" dalam Kemenag Bukan Penutup Korupsi ASN

Dalam sambutannya, Mu’ti menegaskan pentingnya inovasi dalam pembelajaran, terutama dalam bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), sebagai pilar utama sistem pendidikan di Indonesia. 

“STEM bukan hanya sekadar kurikulum, namun juga tentang bagaimana membina guru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran. Semakin inovatif dan adaptif guru kita, semakin kuat pula lingkungan belajar kita,” ujarnya. 

Mu’ti juga mengapresiasi peran Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) sebagai mitra dalam pemajuan pendidikan di Indonesia. Menurutnya, kontribusi ITSF dalam memberikan penghargaan dan dukungan bagi tenaga pendidik dan peneliti merupakan bagian penting dalam mendorong inovasi dan pengembangan sumber daya manusia. 

“ITSF merupakan mitra yang stabil dalam upaya pemajuan sains dan teknologi di Indonesia. Kontribusi ITSF terhadap penelitian, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia mencerminkan visi bersama kami dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” katanya. 

Lebih lanjut, Mu’ti berharap agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pendidik di seluruh Indonesia untuk terus melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. 

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Tsaniyah Nur Kholifah. 

Baca Juga : DPRD Magetan Dukung Pengembangan Telaga Sarangan, Anggaran Ditingkatkan

“Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya mengharumkan nama madrasah, tetapi juga membuktikan bahwa pendidik di MAN 2 Kota Malang mampu bersaing dan berkontribusi dalam inovasi pembelajaran di tingkat nasional,” ungkapnya. 

Lanjutnya, keberhasilan Tsaniyah Nur Kholifah dalam ajang ini menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis sains dan teknologi bagi peserta didik di MAN 2 Kota Malang. 

“Alhamdulillah dan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Tsania yang terpilih sebagai salah satu dari sepuluh guru penerima penghargaan Science Education Award, bersama para pendidik inspiratif dari berbagai daerah di Indonesia,” ucap Samsudin dengan bangga. 

Penghargaan dari ITSF ini menjadi bukti bahwa guru madrasah memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan berbasis sains dan teknologi di Indonesia. “Ke depan, diharapkan semakin banyak inovasi yang lahir dari guru di madrasah kita untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tanah air,” pungkas Samsudin.


Topik

Pendidikan MAN 2 Malang Science Education Award Indonesia Toray Science Foundation ITSF



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni