Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Tak Cemas

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

23 - Nov - 2022, 09:46

Placeholder
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Malang. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau agar masyarakat tidak cemas dalam menyikapi naiknya jumlah kasus aktif covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, kasus covid-19 yang naik tersebut dinilai tidak terlalu berbahaya.

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg  Wiyanto Wijoyo, kendati mengalami peningkatan jumlah kasus aktif, kondisi yang terjadi saat ini dipastikan tidak akan seperti saat covid-19 berada di puncaknya  tahun 2020 dan 2021 lalu.

Baca Juga : Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Tantangan Arema FC Dapatkan Club Licensing Lebih Berat

"Tidak, tidak semencekam saat itu. Tingkat BOR (bed occupancy rate) juga masih lengang. Jadi, saya harapkan masyarakat tidak cemas," ujar Wiyanto.

Berdasarkam catatan Dinkes Kabupaten Malang, per Selasa (22/11/2022) kemarin, kasus aktif covid-19 di Kabupaten Malang ada 178 kasus. Dari jumlah itu, pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 38 pasien.

Wiyanto mengimbau agar masyarakat tetap berpola hidup bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat diminta  segera melakukan vaksinasi. Setidaknya vaksinasi bisa dilakukan hingga dosis keempat atau dosis booster kedua.

Menurut Wiyanto, salah satu penyebab kasus aktif covid-19 kembali mengalami kenaikan adalah capaian vaksinasi dosis ketiga yang masih rendah. Dari target sebanyak 2.313.757, masyarakat yang sudah divaksin hingga dosis ketiga hanya  388.851.

"Ya itu, sebagian masyarakat menganggap bahwa covid-19 sudah hilang, sudah aman. Sehingga vaksinasinya juga masih rendah," jelas Wiyanto.

Baca Juga : Wali Kota Sutiaji: Terdapat Tiga Penekanan untuk Wujudkan Kota Ramah Lansia

Untuk itu, dirinya berharap masyarakat bisa segera melanjutkan vaksinasi. Meskipun kegiatan vaksinasi sudah tidak digelar secara terbuka seperti beberapa bulan lalu, masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi bisa langsung datang ke puskesmas setempat.

"Monggo vaksinasi di puskesmas. Stoknya (vaksinasi) juga masih aman. Kemarin saya juga minta tambahan 20.000 dosis vaksin jenis Pfizer. Bisa untuk dosis booster kedua atau booster pertama," pungkas Wiyanto.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy