JATIMTIMES - Langganan banjir saat musim hujan yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, kini dapat perhatian Pemdes setempat. Banjir yang sering mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa di SDN 2 Purworejo ini, awalnya sering dikeluhkan baik oleh komite atau sekolah.
Namun, dengan pembangunan drainase paralon 8 dim yang di biayai Dana Desa (DD) ini, air yang menggenangi sekolah ini tak akan bertahan lama, langsung mengalir ke lokasi persawahan.
Baca Juga : Lestarikan Tradisi, Petani di Desa Junjung Gelar Ritual Sedekah Bumi
"Awalnya, pihak sekolah mengajukan pembangunan drainase agar air yang menggenang dapat segera surut," kata Darto, Kepala Desa Purworejo, Jumat (18/11/2022).
Merespons niat baik Kepala Sekolah ini, Darto melakukan musyawarah bersama BOD dan LPM dan melibatkan komite di SDN 2 Purworejo ini.
"Akhirnya kita sepakati, drainase harus dibangun agar sekolah tidak kebanjiran dan pengeringan di sepanjang jalan di depan kantor desa ini semakin baik," ujarnya.
Setelah dilakukan perencanaan dan pengukuran volume dengan matang, pembangunan drainase dari sekolah ke arah selatan ini langsung dilaksanakan.
"Kita harapkan, nantinya sekolah benar-benar tidak terjadi banjir, sehingga saat musim hujan sekalipun kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.
Baca Juga : 18 Desa dan Kelurahan di Kepanjen Dipastikan Berpartisipasi dalam Anugerah Desa Terbaik
Bagi masyarakat di Desa yang terdiri dari tiga Dusun, yaitu Pati, Dukuh dan Sumurwarak ini, diharapkan apabila ada keluhan yang bertujuan untuk kepentingan bersama dapat disampaikan pada masing-masing RT dan RW dan di ajukan dalam Musyawarah Desa Purworejo.
"Jadi kalau ada warga yang misalnya perlu perhatian terkait fasilitas umum, maka bisa disampaikan ke RT dan RW masing-masing lalu di Musyawarahkan di tingkat Dusun (Musdus) dan nantinya di bawa ke Musdes untuk di setuju dan dianggarkan," pungkasnya.
