JATIMTIMES - Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang dikabarkan kembali mengalami kenaikan. Sedikitnya, sejak kurun waktu tiga minggu belakangan ini, petugas dari Tim Pemakaman Covid-19 Kabupaten Malang, sudah menguburkan lima orang yang meninggal karena Covid-19.
"Hari ini kami ada agenda pemakaman di Kecamatan Wagir, meninggalnya karena Covid-19. Tapi yang meninggal dunia itu kami masih belum tahu (karena Covid-19) yang varian apa," kata anggota Tim Pemakaman Satgas 8 Covid-19 Kabupaten Malang, Muhammad Sahrul Mustofa saat dikonfirmasi Jatim Times, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga : 10 Besar Lomba Keterbukaan Informasi Publik, Tim Penilai dari Pusat Kunjungi Desa Ploso Blitar
Berdasarkan informasi yang diterima Mustofa, beberapa minggu belakangan ini kasus Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami kenaikan. Bahkan sebagian diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan oleh Tim Pemakaman Satgas Covid-19 Kabupaten Malang.
"Informasinya sekarang naik lagi, kenaikan kasusnya sejak tiga mingguan ini. Sekarang banyak kasus batuk-batuk yang disertai dengan demam," imbuhnya.
Dalam kurun waktu tiga minggu semenjak kasus Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami kenaikan, Tim Pemakaman Satgas 8 Covid-19 telah memakamkan sedikitnya lima orang yang meninggal karena Covid-19.
"Dalam waktu tiga minggu ini, saya masih ikut satu kali saat memakamkan orang yang meninggal karena Covid-19. Tapi kalau teman-teman sudah 5 kali sampai dengan hari ini," ujarnya.
Baca Juga : Dinkes Lumajang Raih Anugerah Mitra Bhakti Husada dari Kemenkes RI
Merujuk pada data terbaru yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim), hingga Rabu (16/11/2022) malam tercatat ada penambahan 16 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang. Dengan penambahan tersebut, membuat kasus aktif di Kabupaten Malang meningkat menjadi 177 kasus.