JATIMTIMES - Di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Indonesia berhasil membuat kesepakatan dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China pada Rabu (16/11/2022) di Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Bali.
Secara langsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RRT Xi Jinping menyaksikan penandatanganan lima dokumen kerja sama yang telah disepakati kedua negara.
Baca Juga : Terbukti Bersalah, Pelaku Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Divonis Penjara 10 Bulan
Berikut ini kelima dokumen kerja sama antara Indonesia dengan China.
1. Rencana aksi kerja sama promosi bersama dalam kerangka kerja poros maritim dunia dan belt and road initiative.
2. Nota kesepahaman (MoU) pada pembangunan bersama pusat konservasi, riset, serta inovasi tanaman obat Indonesia dan Tiongkok.
3. MoU tentang pelatihan kejuruan sektor industri.
4. Nota kesepahaman peningkatan kerja sama ekonomi digital.
5. Persetujuan perluasan dan pendalaman kerja sama bilateral ekonomi dan perdagangan lebih lanjut.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan Presiden XI Jinping juga menyaksikan uji coba operasi kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Baca Juga : Sibuk Urus Konferensi KTT G20, Erick Thohir dan Bahlil Tak Sempat Mandi
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar kereta cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi Juni tahun depan. “Saya optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi di bulan Juni 2023," ujar Jokowi, seperti dilansir laman Setpres.
Selain kereta cepat, kedua pemimpin juga membahas mengenai progres kerja sama di bidang lainnya. Salah satunya mengenai kerja sama di bidang kesehatan dan pengembangan vaksin covid-19.
“Di awal Oktober yang lalu, saya telah meresmikan pabrik vaksin covidks-19 berbasis mRNA pertama di Asia Tenggara, milik PT Etana Biotechnologies,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Xi Jinping juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan rangkaian pertemuan G20 di bawah presidensi Indonesia yang dapat mendorong pemulihan ekonomi global. “Saya ucapkan selamat kepada Yang Mulia yang berhasil memimpin KTT G20," terang Xi Jinping.
