JATIMTIMES - Berkumpulnya para pemimpin dunia membuat beberapa menteri Indonesia disibukkan dengan acara Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty atau KTT G20.
Kesibukan tersebut turut dirasakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Baca Juga : Sampaikan Pesan Ke Presidensi G20 India, Jokowi: Kita Butuh Kerja Sama, Kita Butuh Kolaborasi
Saking sibuknya, keduanya mengaku tak sempat mandi dan juga kurang tidur. Hal itu mereka ungkapkan dalam percakapan singkat di sela-sela KTT G20 di Bali.
Keduanya membuka obrolan dengan mengungkap kesannya terhadap acara G20. Namun, topik obrolan berubah ketika keduanya melempar beberapa candaan.
"Menteri BUMN dan menteri investasi tidak mandi. Coba lihat," kata Bahlil dalam video singkat yang diunggah di Instagram @erickthohir, Kamis (17/11/2022).
Mendengar candaan Bahlil, Erick Thohir membalasnya dengan nada bercanda yang cukup tinggi. Dia menegaskan kalau dirinya mandi sebelum melanjutkan acara. Ia kemudian mengatakan dirinya beserta menteri yang lain kurang tidur, namun tetap mandi.
"Mandi lah, enak aja. Kurang tidur, kalau mandi ya mandi lah. Coba (mendekatkan hidung ke arah Bahlil) mandi ah," ucapnya diiringi tawa keduanya.
Usai bercanda tawa sebentar, keduanya kembali melanjutkan rangkaian KTT G20 yang menempatkan Indonesia menjadi tuan rumah.
Keduanya terlihat mengenakan jas rapi, lengkap dengan dasi yang menghiasi.
Lalu, beralih dari candaan keduanya kemudian membahas soal peran Indonesia dalam G20. Bahkan, keduanya juga sempat membahas soal keuntungan yang diperoleh dari adanya acara KTT G20 ini.
Baca Juga : Kompak Gunakan Batik Warna Biru, Megawati dan SBY Satu Meja Ternyata Bahas Masalah Ini
"Luar biasa sekali G20. Indonesia jadi negara yang disukai oleh hampir semua (negara) dunia, khusus di bidang ekonomi dan investasi," kata Bahlil.
Lebih lanjut Bahil mengatakan meski kurang tidur, diirnya merasa tidak masalah lantaran demi menaikkan laba BUMN. "Apalagi mendampingi Pak Menteir BUMN yang tiap hari berpikir untuk bagaimana menaikkan laba BUMN," ungkap Bahlil
"Mantap, dan bersama menteri investasi yang bepikir bagaimana memasukkan uang ke Indonesia," sambung Erick Thohir.
Kemudian Erick mengatakan bahwa adanya KTT G20 ini adalah peluang yang besar bagi Indonesia untuk mendorong perekonomian di Indonesia.
"KTT G20 menjadi kesempatan baik bagi BUMN bekerja sama dan membuka peluang investasi bagi negara-negara G20. Insya Allah bisa mendorong perekonomian Indonesia," pungkas Erick dalam unggahannya.