JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan untuk India yang akan menjadi Presidensi G20 pada 2023. Pesan itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan asing ketika berada di Pasar Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).
"We need cooperation, we need collaboration (kita butuh kerja sama, kita butuh kolaborasi),” ujar Jokowi dilansir dari video unggahan Instagram @undercover.id.
Baca Juga : Aremania Mengadu ke Jokowi, Kirim Surat secara Masal melalui Kantor Pos
Dia juga menegaskan bahwa G20 jangan dijadikan untuk persaingan siapa yang lebih baik. "Not rivalry (bukan persaingan), not open conflict (bukan konflik terbuka), no (tidak),” tegas Jokowi.
Sebagai informasi, secara simbolis Presiden Jokowi telah menyerahkan tampuk presidensi G20 kepada India. Artinya, pada 2023 nanti India yang akan memegang presidensi G20.
Saat penyerahan itu, Jokowi juga menerangkan bahwa amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif selanjutnya berada di tangan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.
"Saya juga ingin menyampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan presiden G20 berikutnya," terang Jokowi. "Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak," ucapnya.
Baca Juga : Kompak Gunakan Batik Warna Biru, Megawati dan SBY Satu Meja Ternyata Bahas Masalah Ini
Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari troika, Presiden Jokowi sebagai wakil dari Indonesia siap untuk mendukung kesuksesan presidensi G20 India 2023.
Presiden juga meminta kepada semua pimpinan G20 yang hadir untuk mendukung India tahun depan.