JATIMTIMES - Aremania mengirim surat secara masal di Kantor Pos Besar Malang, Kamis (17/11/2022). Surat tersebut adalah 'Surat Asa Keadilan' untuk memperjuangkan keadilan bagi 135 korban tragedi Kanjuruhan.
Surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berisi ungkapan protes kepada aparat penegak hukum atas penanganan kasus tragedi Kanjuruhan yang dinilai lamban. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan 6 orang tersangka terkait tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga : Ridwan Kamil Klarifikasi Soal Kisruh SDN Pondok Cina 1 yang Hendak Dibangun Masjid
Kepala Kantor Pos Besar Malang Ahmad Ridwan mengatakan bahwa aksi Aremania ini merupakan yang pertama bagi pihaknya. Sebab, ada jumlah besar yang langsung mengirim surat.
“Kalau ke presiden, pasti orang per orang dikirim seperti surat biasa, sesuai kalau kilat khusus, ekspres. Dan selama saya dinas ini, belum ada mengirim yang dalam jumlah banyak,” kata Ahmad Ridwan, Kamis (17/11/22).
Ridwan pun mengaku akan mengirim surat tersebut secara cepat. Bahkan Kantor Pos akan segera memberikan laporan kepada Aremania terkait pengiriman surat tersebut.
“Pengiriman ini kami pastikan yang tercepat. Fua hari biasanya. Tinggal nanti proses birokrasinya di sana (Istana Negara). Jadi, dua hari sampai Jakarta, teman-teman Jakarta kami minta report penyampaian ke Bapak Presiden,” papar Ridwan.
Salah seorang perwakilan Aremania, Firman, mengaku bahwa aksi kirim surat masal itu adalah bentuk pengaduan Aremania sebagai warga negara Indonesia kepada oresiden. Sebab, pengusutan tragedi Kanjuruhan dianggap tidak berjalan sesuai keadilan.
Baca Juga : Aksi Surat Asa Sudah Berjalan, 500 Lebih Surat Telah Dikirimkan Aremania pada Jokowi
“Karena presiden RI itu adalah panglima tertinggi di negeri ini. Harapannya Pak Jokowi bisa memantau perkembangan kelanjutan kasus tragedi Kanjuruhan ini,” ucap Firman.
Sebagai informasi, aksi Aremania dimulai dari Stadion Gajayana. Mereka berjalan menuju Kantor Pos Besar Malang.