free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Brug Oer den Brantas te Kediri Ditetapkan Jadi Cagar Budaya  Peringkat Nasional Kategori Struktur

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Yunan Helmy

17 - Nov - 2022, 01:44

Placeholder
Imam Mubarok (Gus Barok), peneliti Jembatan Lama Kota Kediri, menyapu di jembatan bersejarah itu . (Foto: Bams Setioko/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Penelitian cukup panjang yang dilakukan Imam Mubarok terkait Jembatan Lama Kota Kediri  (Brug Oer den Brantas te Kediri) akhirnya menuai hasil. Jembatan itu masuk 15 cagar budaya peringkat nasional tahun 2022 yang ditetapkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

“Saya sangat bersyukur penelitian saya selama kurang lebih 6 tahun, yakni mulai 1 Maret 2013 hingga 12 Maret 2019, melalui penetapan dari TACB Provinsi Jatim dan sekarang melalui penetapan cagar budaya peringkat nasional" kata Imam Mubarok, Rabu (16/11/22).

Baca Juga : Ada 21 Terlapor yang Dilayangkan oleh Keluarga Tragedi Kanjuruhan ke Polres Malang

Penetapan cagar budaya tersebut tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 58/M/2022, Nomor 59/M/2022, Nomor 60/M/2022, Nomor 61/M/2022, dan Nomor 145/M/2022. Jembatan Lama Kota Kediri masuk cagar budaya  peringkat nasional kategori struktur.

"Kabar ini langsung saya sampaikan kepada wali kota dan akan diadakan acara khusus atas penetapan ini ,” tambah  Gus Barok, sapaan akrab Imam Mubarok.

Jembatan Lama Kota Kediri Terkini. Foto: (Bams Setioko/JatimTIMES)

Gus Barok  juga menceritakan bahwa keberadaan jembatan ini  patut disyukuri. Sebab, jembatan peninggalan Belanda ini menghubungkan wilayah barat dan timur sungai sejak abad 18, tepatnya 18 Maret 1869 hingga 18 Maret 2019.

Tidak hanya sisi manfaat.  Dari nilai kesejarahan, jembatan ini merupakan jembatan konstruksi besi pertama di Jawa  karya Insinyur Sytze Westerbaan Muurling (lahir di Belanda pada 29 November 1836, meninggal dunia. 17 Oktober di Batavia. 1876). 

 Jembatan Lama Kota Kediri ini juga dijelaskan dalam buku yang berjudul 'Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek”. "Jelas di situ diterangkan  adalah jembatan konstruksi besi pertama di Jawa. Bahkan lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang diresmikan tahun 1883,” ungkap Gus Barok.

Jembatan Lama Kota Kediri  ini juga pernah menjadi saksi pernikahan Putri Juliana ( Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau) dan Pangeran Bernhard pada 7 Januari 1937. Yakni jembatan dihiasi dengan berbagai lampu hias dari ujung hingga ke ujung  untuk menyambut pernikahan agung sang putri dan pangeran.

Baca Juga : Mahasiswa FKIK UIN Malang Menangkan 3 Perlombaan Video Edukasi Tingkat Nasional

"Kita mengharap kesadaran masyarakat dan juga pemerintah untuk serius merawat peninggalan bersejarah ini,” harap Gus Barok yang juga menjabat sebagai wakil ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Jatim itu.

Perlu diketahui, Jembatan Lama  ini memiliki panjang 160 meter, lebar 5,80 meter, dan tinggi dari permukaan air 7,50 meter. Jembatan Lama disahkan  sebagai cagar budaya atas penetapan Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov Jatim pada 12 Maret 2019 dan diresmikan sebagai cagar budaya oleh Wali Kota Kediri  Abdullah Abu Bakar pada 18 Maret 2019,bersamaan dengan peresmian Jembatan Brawijaya Kediri. Dan pada tahun 2022, Jembatan Lama Kota Kediri di tetapkan sebagai cagar budaya nasional kategori struktur oleh  mendikbudristek.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Yunan Helmy