free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Konservasi Anggrek di Hutan Kota Joyoboyo, Wali Kota Kediri Sebut sebagai Sarana Edukasi

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

16 - Nov - 2022, 01:39

Placeholder
Wali kota Kediri (kiri) saat menyerahkan tanaman bunga anggrek.(foto: istimewa)

JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap konservasi anggrek di Hutan Kota Joyoboyo menjadi sarana edukasi tentang anggrek bagi masyarakat. Apalagi spesies anggrek terbanyak salah satunya ada di Indonesia. Di sisi kain, Kota Kediri memiliki hutan kota yang cocok menjadi habitat anggrek. 

Hal itu diungkapkan wali kota saat Konservasi Penanaman Anggrek, Selasa (15/11/22). "Kita punya potensi Hutan Kota Joyoboyo. Hal ini direspons Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Kediri Raya bersama DLHKP dan DKPP melakukan kerja sama konservasi penamaman anggrek. Terima kasih kepada PAI yang menyumbangkan tanaman anggrek," ujarnya.

Baca Juga : Pohon Tumbang di Jalur Nasional Jember, Arus Kendaraan Macet hingga 4 Km

Menurut wali kota Kediri, anggrek sangat pas ditanam di Kota Kediri. Sebab, anggrek tidak memerlukan lahan yang luas. Tanaman anggrek ini bisa menjadi salah satu pilihan urban farming. 

Anggrek yang ditanam di Hutan Kota Joyoboyo ini memiliki banyak jenis. Salah satunya ada jenis endemik dari Kediri, yakni anggrek eria ornata atau anggrek api dan tricolor. 

"Nantinya setelah konservasi penanaman anggrek ini berhasil, harus ada pameran. Kita undang teman-teman yang ada di luar kota untuk datang melihat konservasi tanaman anggrek di sini. Kita harus merawat dan menjaga tanaman anggrek ini bersama," ungkap Abdullah Abu Bakar.

Wali kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar karena  telah menyumbangkan tanaman herbal di Taman Tempurejo. Di antaranya daun mint, stevia, dan jeruk lemon. 

"Terima kasih untuk tanaman herbal yang disumbangkan. Sama seperti di sini, tanaman herbal di sana juga bisa untuk edukasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Mohammad Ridwan menambahkan, konservasi penanaman anggrek bertujuan melindungi tanaman anggrek dan menambah budidaya tanaman anggrek. Setelah penanaman hari ini, akan dilakulan pelatihan budidaya anggrek bagi masyarakat dan pengelola Hutan Kota Joyoboyo pada  Rabu besok. 

Baca Juga : Dinas Pariwisata Kota Batu dan Sangga Braja Pamer Aneka Keris di Among Tani

"Untuk mengawali penanaman anggrek, sudah dimulai sejak hari Jumat lalu. Dilakukan oleh perhimpunan anggrek dan pemerhati anggrek di Kota Kediri," imbuhnya.

Ketua PAI Cabang Kediri Raya Ahmad Doni Mutiara Bahtiar menjelaskan, selama tiga bulan ke depan, akan dilakukan pemantauan dan perawatan terhadap tanaman anggrek. Targetnya di Hutan Kota Joyoboyo ini nanti akan menjadi ekosistem anggrek spesies. Hutan Kota Joyoboyo ini menarik karena di daerah lain tidak memiliki hutan di tengah kota seperti di Kota Kediri.

"Kita tanam lebih dari sepuluh jenis anggrek di sini. Kita melihat Hutan Kota Joyoboyo ini jadi ekosistem menarik dan nantinya konservasi anggrek di sini bisa menjadi ikon," jelasnya.

Turut hadir, Sekretaris DLHKP Kota Kediri Rony Yusianto, Direktur PDAM Tirta Daha Yani Setiawan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, camat, dan tamu undangan lainnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy