free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Hampir Semua Bisnis Dibagian Kawasan Uluwatu Bali Ini Gagal

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

14 - Nov - 2022, 14:33

Placeholder
Kawasan Pecatu Indah Resort, salah satu kawasan yang bisnisnya gagal milik Tommy Suharto (foto: web Pecatu Indah Resort) kawasan

JATIMTIMES - Ternyata tidak semua bisnis pariwisata dan perhotelan di Bali jalan mulus begitu saja. Di kawasan Uluwatu ada area 650 hektare (ha) yang hampir semua bisnis hotelnya gagal. Tepatnya di kawasan Kuta Selatan, di Jalan Uluwatu. Alasan gagalnya bisnis banyak sekali, mulai karena manajemen buruk hingga bangunan tak dirawat. 

Dilansir dari TikTok @satelitgoogleearth, berikut ini 16 bisnis yang masuk dalam area 650 ha itu dan hampir semua bisnisnya sepi kemudian gagal. 

Baca Juga : Dampak KTT G20 Tanpa Presiden Rusia Vladimir Putin  

1. Pecatu Indah Resort

Di tahun 1996, PT Pecatu Indah Graha milik Tommy Suharto memaksa penduduk desa meninggalkan tanah mereka dan dibayar Rp 2,5 juta per-are. Harga ini 10 kali lebih rendah dari harga pasaran. Dilaporkan Time Magzine, warga yang menolak menandatangani perjanjian untuk menjual tanah mereka diintimidasi dan dipukuli. 

2. New World Grand Resort

Letaknya satu kilometer dari Pecatu. Konstruksinya sudah berjalan lebih dari 12 tahun namun tidak ada pergerakan lagi. Resort ini sebesar 11 ha dengan perkiraan 400 kamar. 

3. Shooting club

Mulai kosong dan ditinggalkan 

4. Swiss-BelResort 

Hotel dengan 200 kamar dan 5 lantai juga kosong dan ditinggalkan

5. Le Grande Hotel Bali 

Dengan 190 kamar yang dibuka 2009, banyak review bilang hotel ini tidak dirawat dan rusak oleh rayap.

6. Grand Summit Pecatu 

Pembangunan dimulai 2013 dan tidak ada perkembangan selama 5 tahun belakangan. 

7. The Sterling 

Sebuah kumpulan vila dengan privat pool. Vilanya beroperasi, tapi tiga gedungnya terabaikan. 

8. Wyndam Villa Resort 

Masih beroperasi saat pandemi, tapi sekarang sepertinya sudah tidak beroperasi. 

9. New Kuta Hotel 

Ditinggalkan di awal pandemi. Bahkan makanan dan guest book ditinggalkan begitu saja. 

Baca Juga : Nama Meyden Trending Satu Twitter, Ada Kaitannya dengan Deddy Corbuzier?

10. Amari Pecatu Condotel 

Bangunan ini dengan harapan besar memberikan investasi dalam waktu 3 tahun. Nyatanya hanya konstruksi yang terbengkalai. 

11. The Rich Prada

Mungkin ini hotel bintang lima paling buruk. Harga sebelum tutup kurang dari Rp 200 ribu. Bayangkan hotel berbintang lima menjual kamar melalui Oyo. 

12. Waterpark

Di seberang The Rich Prada ada waterpark yang tidak dirawat dan mulai rusak. Bisa diprediksi akhirnya. 

13. Lorin New Kuta Hotel 

Hotel yang penjualan kamarnya dijual di Airy dan reddorz juga sudah menutup pintu. 

14. Kuta Golf 

Di sekitar pojok hotel yang gagal, orang-orang bisa main golf di Kuta Golf dengan harga dari Rp 900 ribu sampai Rp 1,5 juta per orang. 

15. Klapa Resort 

Yang ada kolam renang di Rooftop dengan pemandangan sunset ke pantai Dreamland. Hanya saja manajemennya buruk, salah satu pegawainya gondol uang Rp 11 miliar dalam 2 tahun. 

16. Jumeirah 

Hotel brand dari Dubai ini selesai dibangun 2019 dan baru dibuka 2022. Hotel ini termahal di kawasan Pecatu Indah Resort dengan harga Rp 12 juta per-malam. Menurut akun ini, kawasan di sini relatif sepi dibandingkan dengan kawasan Bali lainnya. Jadi apakah kamu berminat menginap di kawasan ini? 


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana