JATIMTIMES - Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan mengaku siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Rasyid Baswedan yang telah dideklarasikan Partai NasDem sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Politisi PKS yang akrab disapa Aher ini mengatakan bahwa kesiapan dirinya maju sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan merupakan komitmen dirinya sebagai kader yang menaati seluruh kebijakan partai. Terlebih lagi, banyak kader PKS di seluruh daerah di Indonesia mendorong Aher dapat menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai cawapres.
Baca Juga : Antisipasi Lumpy Skin Disease, DPRD Minta Pemkab Malang Perbaiki Skema Penanganan Wabah
"Respons saya ya Insya Allah biidznillah siap untuk maju sebagai cawapres yang sekarang digadang-gadang. Insya Allah siap maju dengan segala apa yang kita miliki. Tentu ini masih sebagai bacawapres," ungkap mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) dua periode ini kepada JatimTIMES.com, Minggu (13/11/2022).
Aher menjelaskan, selain kesiapan dalam menjalankan kebijakan partai, pihaknya juga memiliki beberapa modal lainnya. Yakni modal kesiapan kepemimpinan dan platform bernegara.
Aher mengatakan, pihaknya telah memiliki konsep bernegara. Konsep bernegara yang dimiliki dapat menghadirkan negara yang baik serta negara yang berujung pada sistem yang berkeadikan dan kemakmuran.
"Kita ada konsepnya, kita ada platform-nya, baik platform yang dimiliki oleh partai. Nanti diketemukan dengan partai-partai koalisi maupun visi yang ada di diri pribadi," ujar Aher.
Politisi PKS yang lahir di Kota Sukabumi 56 tahun lalu itu mengatakan, nantinya pemahaman pribadi yang akan menguatkan visi dan misi organisasi, kemudian juga akan masuk dalam visi dan misi negara.
Baca Juga : Penghapusan Denda Administrasi, Pajak PBB Dulang Pendapatan Rp 543,1 Juta dalam Seminggu
"Pemahaman pribadi yang menguatkan visi misi organisasi yang akan masuk kepada visi misi negara. Tentu pada gilirannya akan dirembukkan secara bertahap dan bersama visi koalisi," terang Aher.
Sementara itu, disinggung mengenai kondisi rencana koalisi tiga partai politik (parpol) antara PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat, Aher mengaku tidak mengetahui secara detail. Pasalnya, DPP PKS telah memiliki tim kecil yang diketuai Muhammad Sohibul Iman untuk melakukan komunikasi intens dengan dua parpol lainnya.
"Tapi secara umum perbincangan antara tiga partai dalam mempersiapkan koalisi di hari-hari ke depan sudah secara intensif dibicarakan," tandas Aher.