JATIMTIMES - Sayembara Gagasan Desain Stadion Gelora Brantas Kota Batu mulai digeber Pemkot Batu seiring dengan bakal dirombaknya stadion pertama di Kota Batu tersebut. Rencananya revitalisasi itu bakal dilakukan pada 2023 mendatang.
Saat ini Stadion Gelora Brantas jadi tempat relokasi pedagang Pasar Kota Batu. Rencananya pedagang akan kembali ke lokasi Pasar Induk Aming Tani setelah selesai dibangunnya pasar tahun 2023 mendatang.
Baca Juga : Komisi B DPRD Kota Malang Dorong Pemkot segera Launching MCC: Paling Telat Januari 2023
Sayembara gagasan itu dibuka dengan tema Function, Facade, Fun, & Feasible. Bahkan juri-juri yang didatangkan merupakan juri profesional dengan juri kehormatan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
“Kami ingin stadion ini lebih representatif dan menjadi kebanggaan warga Kota Batu,” ucap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu Bangun Yulianto.
Rehabilitasi akan dilakukan secara menyeluruh di area stadion. Mengingat kondisi stadion saat ini dirasa sudah tidak layak karena digunakan sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Besar Kota Batu.
Setelah nantinya sayembara telah ditentukan pemenangnya, desainnya secara teknis akan diadopsi menjadi detail engineering design (DED). Pemkot Batu mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk tender DED.
“Dalam rehab kami juga akan akan melibatkan KONI serta Askot PSSI guna memberikan masukan berdasarkan kebutuhan ruang. Soalnya, struktur bangunan stadion baru juga akan menampung sekretariat-sekretariat cabor di bawah naungan KONI Batu,” tambah Bangun.
Baca Juga : Antisipasi Lumpy Skin Disease, DPRD Minta Pemkab Malang Perbaiki Skema Penanganan Wabah
Stadion Gelora Brantas bakal dilengkapi beberapa fasilitas olahraga lain. Dengan demikian, kompleks itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk banyak cabang olahraga, tidak melulu sepak bola.
Sementara itu, anggaran untuk pembangunan Stadion Gelora Brantas diperkirakan mencapai Rp 50 miliar.