JATIMTIMES - Teka-teki pemenang Lomba Kampung bersih, indah, asri, dan rapi (bersinar) terjawab. 15 rukun warga (RW) dari 10 kelurahan berhasil meraih penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang yang bersamaan dengan upacara Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022).
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman mengatakan bahwa kampung bersinar merupakan program berlingkup kota. Hal itu untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, asri, dan rapi di era sekarang.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Apresiasi Inovasi Dispussipda Hadirkan Tugu Titik Baca untuk Cerdaskan Anak Bangsa
“Jadi kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Sementara program kampung iklim (proklim) yang merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Noer Rahman kepada JatimTIMES, Kamis (10/11/2022).
Lomba Kampung Bersinar pun diciptakan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Termasuk penurunan emisi gas rumah kaca.
“Serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah,” beber Noer Rahman.
Pada lomba ini, 171 RW, 57 kelurahan dan 57 kader lingkungan dari 5 kecamatan se Kota Malang ikut bagian. Mereka berupaya untuk meraih yang terbaik untuk lingkungan masing-masing.
“Tepat 10 November 2022 ini para pemenang diumumkan. Dan bapak Wali Kota, bapak Wakil Wali Kota juga ikut menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Kampung Bersinar,” kata Noer Rahman.
Tak sekadar lomba, meski berstatus baru menjadi pimpinan DLH Kota Malang, Noer Rahman berharap masyarakat justru memahami tujuan dari lomba Kampung Bersinar. Karena menurutnya akan percuma jika hal positif dilakukan ketika hanya ada lomba.
Baca Juga : Festival Padhang Mbulan Digelar, Lihat Keseruan Anak-Anak di Kampung Warna-Warni
“Harapan kami peserta memahami peran serta dalam impelentasi kampung bersinar dan juga kampung iklim (proklim) di era sekarang,” tegas Noer Rahman.
