JATIMTIMES - Viralnya video panas Kebaya Merah rupanya juga sampai di Kabupaten Tulungagung. Baik di dunia maya dan nyata, perbincangan terkait video berdurasi 16 detik ini begitu terasa panas.
"Penasaran, kalau di medsos ada yang pendek dan dipotong. Yang sering diucap saat ini, permisi ini asbaknya pak, itu apa sih," kata Arif, pemuda yang nongkrong di warung kopi bersama teman-temannya, Senin (7/11/2022).
Baca Juga : Festival Budaya di Balai Pemuda, Ajak Masyarakat Mengenang Indahnya Zaman Dulu
Bukan hanya Arif, di forum obrolan dunia maya, baik di WhatsApp, Massanger hingga Facebook, rasa penasaran ingin tahu video yang pelakunya sudah ditangkap Polda Jatim ini masih sangat ramai.
"Kebayane merah di kirim mriki pak (video kebaya merahnya dikirim ke saya pak)," kata Niz melalui WhatsAppnya.
Para netizen di Kota Marmer pun penasaran dengan video wanita kebaya merah full 16 menit yang viral di TikTok, Twitter, Yandex Ru dan Youtube. Lantas membagikan cara melihat full dengan berbagai cara berkomunikasi.
Netizen kepingin tahu seperti apa aksi tak senonoh yang dilakukan wanita kebaya merah dengan seorang laki-laki dalam video wanita kebaya merah full 16 menit tersebut. Dalam video wanita kebaya merah full 16 menit yang tersebar ini, terlihat adegan syur itu direkam di sebuah kamar hotel.
Mula-mula wanita itu terlihat mengenakan kebaya merah lengkap dengan selendang oranye kecokelatan. Wanita kebaya merah tersebut terlihat begitu anggun dengan sendal hak tinggi.
Baju wanita kebaya merah tersebut dipadukan dengan bawahan rok bermotif kain dengan belahan tinggi. Di bagian matanya ditutupi dengan kain warna hitam. Sehingga wajahnya tidak terlihat sempurna. Diawali dengan adegan mengetuk pintu toilet kamar hotel, ia tampak memberikan asbak kepada tamu.
“Permisi, ini asbaknya pak,” kata wanita kebaya merah.
Baca Juga : Fasilitasi Kreativitas Kaum Milenial, Pemkab Malang Gelar Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022
Lalu, keluarlah seorang pria berbadan tambun kurang atletis hanya memakai handuk. Si pria ternyata juga sudah memakai penutup mata serupa. Adegan selanjutnya berlanjut dengan wanita kebaya merah meletakkan asbak di atas meja.
Setelah itu si pria meminta tolong wanita kebaya merah melap tumpahan air di lantai dekat ranjangnya. Kebaya merah yang dipakai wanita tersebut identik dengan pakaian adat perempuan di Bali.
Sampai di sini yang membuat para pemburu video "pemersatu bangsa" makin penasaran hingga riuh di media sosial. Pihak berwajib menemukan pada akhirnya kedua pemeran video asusila itu adalah warga Surabaya dan warga Malang. Bahkan, lokasi tempat video dibuat juga berada di sebuah hotel di sekitar Surabaya.