JATIMTIMES - Festival Budaya dengan mengusung tema Indahnya Masa Djadoel digelar oleh Bank Jatim. Berbagai kegiatan beraroma djaman doeloe seperti Bazar Tempo Doeloe, Dolanan Tradisional hingga Tandhing Kidung Parikan dihadirkan sebagai nyawa kegiatan ini. Sebagai salah satu cagar budaya yang penuh dengan kisah sejarah, Balai Pemuda Surabaya menjadi lokasi yang sangat menunjang dalam penyelenggaraannya.
Hadir secara langsung pejabat daerah setempat Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto serta Anggota DPR-RI Komisi XI Indah Kurnia.
Baca Juga : Dua Kereta Api Barabanjang Tabrakan, Perjalanan Pengguna KAI Terganggu
Masyarakat yang hadir dapat menikmati makanan dan minuman djadoel yang telah disediakan di sana. Selain itu masyarakat juga bisa terbawa suasana djaman doeloe melalui permainan-permainan tradisional yang telah dipersiapkan sedemikian rupa oleh panitia.
“Suatu kehormatan bagi saya berada di festival budaya bankjatim yang nyaman dengan bernostalgia bersama merasakan kuliner tradisional, permainan tradisional, seni dan budaya tradisional. Melalui beberapa permainan tradisional di festival budaya ini. Diharapkan memberikan pesan kepada anak-anak muda bahwa permainan yang melibatkan orang di sekitar dengan interaksi secara langsung jauh lebih baik dari pada sendirian,” ujar Indah Kurnia.
Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak sangat mengapresiasi event festival budaya ini. "Kita ingin Jawa Timur semakin dikenal sebagai tempat lahirnya budaya-budayawan dan kelompok seniman. Melalui Tandhing Ngidung Parikan yang telah diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum, mudah-mudahan memberikan semangat bagi anak-anak muda untuk terus berkarya," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai penutup di 9 Nawa Bhakti Satya yang menjadi komitmen Khofifah-Emil, terdapat program Jatim Harmoni. "Festival budaya mengingatkan kita bahwa hidup ini tidak hanya tentang materi tetapi juga tentang hati. Kita yakin apabila Jawa Timur menjadi provinsi yang harmoni, maka kita akan memiliki hidup yang lebih bermakna. Bukan hanya tentang mewah tetapi tentang bagaimana kualitas hidup yang membuat kita semua semakin bahagia,” tutup Emil.
Terpisah Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menambahkan Festival budaya ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur 77 tahun, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan.
Baca Juga : Dua Pemeran Video Syur Kebaya Merah Berasal dari Malang dan Surabaya
"Bankjatim hadir berkontribusi mempersembahkan festival budaya kearifan lokal Jawa Timur namun juga terdapat performing art tarian dari seluruh nusantara," terangnya.
Menurut dia seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, bagaimanapun budaya harus dilestarikan. "Khusus untuk budaya lokal, kita lestarikan dan kembangkan dengan konsep tandhing ngidung parikan bagi anak-anak muda mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum," imbuh dia.
