JATIMTIMES - Sesosok mayat ditemukan oleh pencari barang bekas (rongsok) di seputaran Pancer atau pertemuan antara sungai dan laut, masuk Dusun Tangkilan, Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Awalnya, mayat ini ditemukan oleh Ririn yang kemudian diberitahukan pada satpam Neyama yang diketahui bernama Dedi Riyanto dan dilanjutkan ke pelapor Sumarianto (49) warga Dusun Popoh, RT 5, RW 8, Desa Besole.
Baca Juga : Pemotor di Jombang Ditemukan Tewas Terjatuh di Sungai
"Benar, penemuan mayat di Pantai Neyama," kata Kapolsek Besuki AKP Nengah Suteja, Minggu (6/11/2022).
Penemuan mayat ini lanjutnya terjadi pada pukul 07.00 WIB. Dari identifikasi yang dilakukan, kesimpulan identitas mayat ini adalah Nur Wahyudi (26) beralamat di Dusun Plagen, RT 07, RW 03, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
"Sudah diketahui identitasnya, ini pihak keluarga dan desa juga sudah datang di mapolsek," ujarnya.
Awal mula diketahui adanya sesosok mayat ini, saksi melihat tubuh yang telah kaku mengapung dengan posisi tengkurap di pancer. "Setelah dicek kebenarannya, saksi bersama warga mengevakuasi mayat dan membawa ke tepian sungai karena dari pihak PLTA akan membuka pintu gerbang air," ungkapnya.
Dari pagi, mayat ini diidentifikasi sebagai Mr X lantaran tidak ditemukan identitas, kecuali ciri-ciri tato di lengan kiri korban bertuliskan aksara jawa yang berbunyi “PENCO”. Dari ciri ini, anggota Satreskrim melaksanakan lidik dan mendapat informasi bahwa di Wilayah Trenggalek adanya laporan orang hilang yang diterbitkan oleh Polsek Kampak.
Baca Juga : Ramai Petugas Mirip Polantas Ternyata Balantas, Apa Itu?
"Dengan informasi tersebut anggota Polsek Besuki menghubungi keluarga untuk cek. Ternyata benar Mr X ini adalah keluarganya," jelasnya.
Mayat telah diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Trenggalek.