free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Terkait Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan, Ketua Tim Independen: Paling Lama 2 Bulan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

06 - Nov - 2022, 03:29

Placeholder
Ketua Tim Independen autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan, dr Nabil Bahasuan ketika memberikan pernyataannya usai melakukan ekshumasi. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Ketua Tim Independen autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan dr Nabil Bahasuan menyebut kemungkinan hasil autopsi paling lama bakal rampung pada dua bulan mendatang. Sebab saat ini Tim Independen bentukan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) cabang Jawa Timur (Jatim), masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium.

"Paling lama delapan minggu lah, tapi bisa lebih cepat. Kita kan mesti range-nya yang paling jauh. Tergantung pemeriksaannya nanti," jelasnya saat ditemui usai melakukan ekshumasi terhadap dua jenazah Aremanita di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga : Kepala Bappeda Kota Malang Apresiasi Lomba Foto Fashion dan Kriya: Kegiatan Ini Positif Banget

Kapan kemungkinan tercepat hasil autopsi bisa diketahui? Nabil memilih untuk enggan berspekulasi. Dia beralasan, dalam dunia kedokteran segala sesuatunya tidak bisa dipastikan secara gamblang. 

"Tidak ada yang pasti dalam kedokteran," timpal Nabil.

Pihaknya menambahkan, saat ini beberapa sampel dari jenazah korban tragedi Kanjuruhan yang dilakukan autopsi, telah di bawa oleh Tim Independen. Nantinya, sampel tersebut bakal diperiksa lebih lanjut di laboratorium. 

"Ya tentunya (diperiksa di laboratorium) independen," ucapnya.

Selama kurang lebih tujuh jam saat melakukan autopsi, Nabil mengaku telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap dua jenazah Aremanita. Diantaranya meliputi pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam, dan pemeriksaan lanjutan.

Namun demikian, Nabil memilih enggan menyampaikan secara gamblang perihal temuan sementara, saat melakukan pemeriksaan dalam serangkaian autopsi dan ekshumasi yang dilangsungkan pada Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga : LPSK Buka Posko di Malang, Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Tuntut Ganti Rugi

"Ya nanti akan saya jawab melalui laporan visum, mohon maaf," singkatnya.

Terakhir, Nabil memohon dukungan serta doa dari masyarakat, agar tahapan autopsi terhadap dua jenazah Aremanita yang meninggal saat tragedi Kanjuruhan bisa segera dirampungkan.

"Sekarang saya minta doa kepada masyarakat terhadap tim PDFI cabang Jatim, untuk bisa memberikan laporan hasil autopsi," tukasnya sebelum akhirnya beranjak dari lokasi autopsi.

Sebagaimana yang telah diberitakan, dua jenazah Aremanita yang diautopsi merupakan putri kandung Devi Athok Yulfitri warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mereka adalah almarhumah Natasya Deby Ramadhani (16) dan Nayla Deby Anggraeni (13).


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana