free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Malang Sanusi Dampingi Mendag Lepas Ekspor Etanol, Berharap Bisa Sumbang Devisa Negara

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

28 - Oct - 2022, 20:53

Placeholder
Bupati Malang, HM. Sanusi mendampingi Mendag Zulkifli Hasan saat melepas ekspor etanol dari PT Molindo Raya Industrial.(Foto: Hendra Saputra/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Bupati Malang, HM. Sanusi melepas hasil produksi etanol untuk diekspor ke beberapa negara di Asia. Etanol tersebut merupakan hasil produksi dari PT Molindo Raya Industrial, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. 

Bukan tanpa alasan, Bupati Sanusi hadir dan secara langsung hadir mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam pelepasan ekspor tersebut. Yakni lantaran etanol tersebut diproduksi dari hasil tetes tebu yang disetor oleh masyarakat. 

Baca Juga : Nyesek, Dedi Mulyadi Curhat Bingung Istrinya sudah Jadi Bupati Malah Minta Cerai 

Menteri yang akrab disapa Zulhas ini mengapresiasi atas diekspornya komoditi tersebut. Apalagi, bahan baku etanol itu berasal dari tetes tebu yang diolah langsung oleh petani di Kabupaten Malang. 

"Ini industri yang sangat strategis, tujuannya ekspor, dan bahan baku dari petani, tetes tebu, ini luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Bupati dan perusahan," ujar Zulhas, Jumat (28/10/2022). 

Setidaknya ada 5 kontainer yang diberangkatkan untuk ekspor dalam kesempatan tersebut. Dengan negara tujuan yakni Thailand, Filiphina, Singapura, Jepang dan Vietnam. 

Zulhas mengatakan, dalam upaya tersebut, pemerintah sebisa mungkin hadir untuk mendukung berkembangnya industri-industri dalam negeri. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan ekspor. 

Dimana menurutnya, untuk dapat berkembang, hasil produksi industri di Indonesia, termasuk di Kabupaten Malang, salah satunya dengan diekspor. Apalagi, dengan bahan baku yang diambil dari petani, maka dampak positif yang dimunculkan juga akan dirasakan masyarakat. 

Itulah kita ada untuk mendukung usaha ini agar tambah maju. Tambah sukses dan tambah kaya, sehingga perusahaan juga berkembang dan membeli tetes tebu dari masyarakat semakin banyak. Kalau kita mau menjadi negara maju ya harus diekspor," terang Zulhas. 

Baca Juga : Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Bupati Blitar Sampaikan Pesan Menpora RI

 

Sementara itu, dukungan penuh juga disampaikan oleh Bupati Malang, HM. Sanusi. Dimana ia menyebutkan, ekspor tersebut juga sebagai langkah untuk memperluas cakupan pasar terhadap produksi hasil industri di Kabupaten Malang. 

"Harapannya kita bisa turut menyumbang devisa negara dari Kabupaten Malang. Dan untuk memperlancar pemasaran hasil produk dari limbah tebu petani diolah jadi etanol dan dikirim ke negara asia. Per hari bisa mencapai 5 kontainer itu," jelas Sanusi. 

Untuk itu, dirinya menilai bahwa sudah menjadi kewajiban dan kewenangan pemerintah daerah (Pemda) untuk turut menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman iklim industrial tersebut. Sehingga, produksi bisa terus dilanjutkan. 

"Kita di daerah menjaga stabilitas, keamanan dan ketentraman itu. Jadi kewenangan daerah, sedangkan di industri ya pabrik, cuma di kita sejak saya menjabat bupati, kita beri jaminan kemudahan di segala hal. Yang tidak bertentangan dengan aturan," pungkas Sanusi. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya