free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Proyek Rehabilitasi Jembatan Mboto Dikerjakan Asal-asalan, DPUPR Ngawi Siap Lakukan Perbaikan

Penulis : Satria Romadhoni - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Oct - 2022, 03:04

Placeholder
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi yang melakukan tinjauan langsung kondisi di lapangan dan menyatakan tidak puas dengan hasil pengerjaan proyek. (Foto Satria Romadhoni/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Proyek rehabilitasi jembatan Mboto Lemah Putih dikerjakan asal-asalan.  Jalan penghubung Desa Pacing-Dero tahun 2022 tersebut dikerjakan oleh pemenang tender CV Sinar Lawu dengan nilai kontrak Rp 370,4 juta.

Jembatan itu sebelumnya dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Namun, amblasnya sisi timur jembatan tersebut mengakibatkan pengguna jalan sekitar Desa Pacing-Dero terganggu.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Sepekan Mendatang, Ini Daerah Perlu Diwaspadai di Jatim

Kondisi ini pun dikeluhkan warga sekitar, pasalnya kualitas proyek jembatan yang tak sempurna itu dapat membahayakan pengguna jalan.

Menyikapi kondisi rehabilitasi jembatan yang dikerjakan asal-asalan, anggota komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi yang melakukan tinjauan langsung kondisi di lapangan menyatakan tidak puas dengan hasil pengerjaan proyek. 

"Pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan asal-asalan saja. Perbaikan harus diulang, kasihan masyarakat yang melintas. Perlu perhatian serius DPUPR mengevaluasi rekanan proyek agar hasil pengerjaan tidak seperti ini. Pengawasan kurang maksimal," terang Sudirman, angggota Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi saat meninjau hasil pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan Mboto. 

Sudirman juga berharap pengerjaan proyek yang asal-asalan jangan kembali terulang demi kepentingan masyarakat. 

Baca Juga : Dituding Lakukan Perampasan Barang, Kajari Tulungagung Tegaskan Penyelesaian Kasus Desa Batangsaren Sesuai Prosedur

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi mengakui  jika kondisi hasil rehabilitasi jembatan Mboto terjadi penurunan konstruksi dan kurang maksimal hingga mengakibatkan sejumlah pengendara kendaraan terjatuh. Namun, kondisi tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan tanggung jawab penyedia jasa. 

"Hingga kini masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Kami akan berusaha melakukan perbaikan pengerjaan proyek agar bisa memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan," ucap Rachmat Fitrianto, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Ngawi.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Satria Romadhoni

Editor

Nurlayla Ratri