free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkot Malang Gelar Upacara Hari Santri Nasional, Wali Kota Sutiaji: Santri Harus Jadi Perisai 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

24 - Oct - 2022, 19:36

Placeholder
Para santri yang mengikuti Upacara Hari Santri Nasional didepan Balaikota Malang (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022 dengan menggelar apel Hari Santri Nasional di halaman Balai Kota Malang, Senin (24/10/2022). Seluruh peserta apel mengenakan busana muslim putih dan bersarung seperti halnya santri. 

Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, para santri diharapkan menjadi perisai dari gangguan. Artinya dapat menjadi perisai dari gangguan-gangguan yang ada. Baik, dari gangguan diri sendiri, gangguan emosional maupun gangguan lainnya. 

4

"Ketika setiap orang mampu menjadi perisai dirinya, insyaallah aman," jelasnya usai apel Hari Santri Nasional.

Baca Juga : 3 Hari ke Depan Kota Batu Masih Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat, Waspadai Banjir Level Siaga

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, golnya adalah setiap manusia itu menjadi pemakmur alam semesta. Hal ini tentunya selaras dengan tema Hari Santri Nasional, "Berdaya menjaga martabat kemanusiaan". Sehingga, jika para santri tidak berdaya, tentu akan sulit untuk mewujudkan hal tersebut.

2

Santri menjadi penguat dan menjadi penerus perdamaian yang lebih kongkrit adalah menjadi penyalur perdamaian dan menjadi penjaga perdamaian.

"Arahnya ke sana. Nilai yang tertanam itu yang substantif. Pancasila itu ya nilai-nilai kemanusiaan, menjaga hidup dan kehidupan. Hidup bagi manusia dan kehidupan bagi masyarakat," tegas Walikota Malang.

1

Santri bukan hanya mereka yang hidup di pondok pesantren.  Namun bagi orang-orang yang tak kenal Pondok Pesantren tapi nilai santri, nilai pondok dan nilai kemanusiaan terbangun, itulah sebagai santri.

"Kalau dia lama di Pesantren tapi dia tidak membawa nilai-nilai pesantren, nilai juang, nilai kemanusiaan, maka dia tidak menjadi santri dalam tanda petik. Jadi bagaimana bisa membawa nilai-nilai kemanusiaan yang sudah terpotret di pondok pesantren itu bisa disebarkan. Jadi pesantren bukan hanya di pondok saja. Namun Indonesia bumi Pertiwi ini juga gelaran pondok pesantren," pungkasnya.

3

Dalam upacara Hari Santri Nasional itu, juga dibacakan resolusi jihad dan ikrar santri. Berikut isi Resolusi Jihad :

”Berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ’ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak), bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.

Bagi orang-orang yang berada di luar jarak lingkaran tadi, kewajiban itu jadi fardlu kifayah (yang cukup, kalau dikerjakan sebagian saja)".

Sedang bunyi ikrar santri sebagai berikut :

Baca Juga : Perjuangan KH M. Sirodj, Nyantri kepada Pendiri NU hingga Liku-Liku Dirikan Pendidikan Islam di Tanah Kelahiran

1. Sebagai Santri NKRI, berpegang teguh pada aqidah ajaran nilai dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

2. Sebagai Santri NKRI, bertanah air satu, tanah air Indonesia, beriideologi negara satu, ideologi Pancasila, berkonstitusi satu, UUD 1945, berkebudayaan satu, kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika.

3. Sebagai Santri NKRI, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian abadi.

4. Sebagai Santri NKRI, berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahtraan lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan.

5. Sebagai Santri NKRI, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentengan dengan semangat proklamasi kemerdekaan dan resolusi jihad Nahdlatul Ulama.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya