JATIMTIMES - Tangis Naufal Adi Tiawan, bocah 9 tahun, bersama ibunya, Sulistiya (Puput), pecah usai jasad ayahnya, Nanang, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan BPBD Tuban, SIG, dan Basarnas.
Korban Nanang merupakan sopir armada truk molen cor milik PT Semar Beton Perkasa yang mengalami kecelakaan terjun dari ketinggian 12 meter jembatan dam seng. Truk tercebur ke sungai di Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Dua rekannya juga ikut tecebur.
Baca Juga : Menyedihkan, Kisah Balita Usia 1 Tahun di Pasuruan Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut
Diketahui istri korban dan anak semata wayangnya tinggal di Desa Maibit, Rengel. Keduanya langsung datang ke lokasi setelah mendapat kabar dari teman kantor suaminya perihal kecelakaan maut pada Jumat malam (21/10).
"Di sini sejak Jumat malam pukul 21.00 WIB, menunggu kabar pencarian sampai pukul 03.00 WIB pulang ke Rengel. Lalu pagi tadi (Sabtu) datang ke sini," ungkap Puput di lokasi kejadian
Puput mengaku tak punya firasat apa pun atas kejadian yang menimpa suaminya Namun, suaminya dalam unggahan alat komunikasi sempat mengunggah salam perpisahan.
“Terakhir komunikasi sekitar pukul 19.30 WIB. Dan pukul 21.00 tak bisa dihubungi. Dia pamit hanya bercerita dirinya cinta sampai mati sama saya,” ungkap Puput
Kapolsek Senori AKP Ali Kanafi mengatakan, sejak Sabtu pagi pencarian pukul 07.00 sampai pukul 17.30, tim gabungan SAR berhasil menemukan jasad Nanang. Karena sudah malam, akhirnya pencarian kernet dihentikan dan akan dilanjutkan besok.
Baca Juga : City Selection Malang Dapatkan 32 Tim yang Berhak ke Final Provinsi
"Satu korban berhasil ditemukan di bawah jembatan atas nama Nanang (sopir). Karena sudah malam pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok," ungkapnya
Masih terdapat satu korban yang dalam pencarian, yakni kernet bernama Fatih asal Kepohbaru, Plumpang.
Diberitakan sebelumnya, Kendaraan truk molen cor jenis HINO bernopol B 9299 TIN milik perusahaan Semar Beton Perkasa, terjun dari jembatan dam seng yang sempit setelah terlalu masuk lajur kiri karena menghindari pengendara motor. Akibatnya, tiga penumpang diduga meninggal dunia. Dua telah ditemukan dan 1 masih hilang. (*)