JATIMTIMES - Sebanyak 115 KK di Desa Purorejo Kecamatan Tempursari Lumajang sampai hari ini, Selasa (18/10) sebagian masih mengungsi pasca terjadinya banjir pada hari Senin kemarin.
Informasi dari BPBD Lumajang menyebutkan, pemulangan para pengungsi ini masih menunggu banjir benar-benar reda, karena di beberapa tempat di Desa Purorejo masih tergenang, walau sebagian besar mulai surut.
Baca Juga : Muncul Lagi Organisasi Penambang Pasir Lumajang, Namanya HPBI
"Para pengungsi ini ada di empat titik, sebagian di rumah kerabat, sebagian lagi ada di rumah kepala dusun yang jauh dari genangan air," kata Joko Sambang dari Kantor BPBD Lumajang.
Sementara untuk memulangkan mereka ke rumah masing-masing masih menunggu situasinya benar-benar aman, karena kemungkinan curah hujan masih cukup tinggi dan berpotensi terjadi banjir susulan.
"Menunggu kondisinya benar-benar aman, baru mereka kembali ke rumah. Kita masih khawatir ada hujan deras lagi," kata Joko Sambang.
Sementara siang ini, pukul 13.00 di sejumlah desa di Kecamatan Tempursari mulai hujan deras lagi.
Baca Juga : KontraS: Ada Keluarga Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang Diintimidasi Agar Tidak Autopsi
"Sekarang di desa saya Tempursari Kecamatan Tempursari mulai hujan deras. Sejak pukul 12.30 tadi mulai turun hujan," kata Budi Pratomo, salah seorang warga desa Tempursari, yang kemarin di depan rumahnya juga terjadi genangan air.
Akibat banjir yang terjadi pada hari Senin kemarin, genangan juga menimpa desa Bulurejo dan Pundungsari dengan ketinggian air rata-rata 30 centimeter. Sedangkan di desa Pundungsari selain genangan air juga terjadi tanah longsor yang menyebabkan salah satu rumah milik warga desa Pundungsari rusak, karena sebabgain temboknya jebol.
