JATIMTIMES - Debit air Sungai Brantas mulai mengalami penurunan pada hari ini. Penurunan itu terjadi tepat pada pukul 10.00 Wib, Selasa 18 Oktober 2022.
Sebelumnya, pada pukul 21.00 Wib kemarin, debit air di sungai Brantas sempat berada di angka 1.200 meter kubik per detik dengan kategori zona merah dalam siaga kebencanaan banjir. Dan kini, kondisi debit air mengalami penurunan menjadi 424 meter kubik per detik dengan status normal zona hijau.
Baca Juga : Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Masuk Zona Merah, Warga Diminta Waspada
Mohammad Aspan, Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mengaku, meski debit air Sungai Brantas mengalami penurunan. Namun pihaknya tetap senantiasa waspada dan terus melakukan pemantauan di sepanjang aliran Sungai Brantas di Kota Kediri.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berada dekat di lokasi bantaran Sungai Brantas, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Aspan mengatakan, saat ini kondisi Jembatan Lama dan Taman Brantas tetap dilakukan penutupan untuk sementara waktu, sembari menunggu debit air dinyatakan normal dan aman.
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Kediri Ingatkan Cuaca Ekstrem Tga Hari ke Depan
"Kondisi debit air sudah mulai turun dan normal. Saat ini BPBD bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri tengah berupaya untuk membuat sand bag atau tanggul darurat untuk mencegah luapan air masuk ke Taman Brantas apabila debit air terjadi kenaikan lagi," ungkapnya.