JATIMTIMES - Banjir di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar hingga Selasa (18/10/2022) belum surut. Kondisi ini membuat ratusan warga masih bertahan di tempat pengungsian.
Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, ada 12 posko pengungsian yang didirikan untuk menampung warga terdampak banjir. Paling banyak adalah di gedung Kelurahan Sutojayan yang menampung 107 pengungsi.
Baca Juga : Rapimnas GMNI yang Dihadiri Anies Baswedan Dinilai Ilegal, Ini Sikap GMNI Jombang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bertryanto mengatakan, pihaknya memastikan para pengungsi dalam kondisi sehat. Namun ada beberapa kebutuhan yang diperlukan dimana yang paling urgent adalah kebutuhan dasar makan, minum dan obat-obatan.
“Yang paling diperlukan adalah kebutuhan dasar. Seperti makan, minum, popok bayi, selimut dan obat-obatan,” kata Ivong.
Ivong menambahkan, jika ada pihak yang hendak memberikan bantuan bisa disalurkan langsung ke posko tanggap darurat yang ada di Kelurahan Sutojayan.
"Kami juga membutuhkan banyak obat-obatan karena kondisi cuaca dingin. Selain itu juga makanan siap konsumsi atau makanan yang tahan lama seperti roti," imbuhnya.
Baca Juga : Dipecat Sepihak Setelah Kerja 6 Bulan, Modus Pabrik di Jember Ogah Naikkan Status Pekerjanya
Data terkini dari BPBD Kabupaten Blitar, saat ini tercatat ada 465 warga mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Wilayah Kelurahan Sutojayan menjadi titik terparah terdampak banjir diantara wilayah lain yang terendam banjir di Kabupaten Blitar.