free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

RSSA Malang Tak Terima Lagi Pasien Baru Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

14 - Oct - 2022, 01:38

Placeholder
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA Malang. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Per 11 Oktober 2022 lalu, Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang tak lagi menerima pasien baru korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Dirut RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso.

Informasi tersebut beredar setelah ada surat berbentuk pdf di pesan berantai WhatsApp. Di situ disebutkan bahwa per tanggal 11 Oktober 2022 RSSA Provinsi Jawa Timur tidak lagi menerima pasien baru korban tragedi Kanjuruhan dikarenakan biaya pasien baru sudah tidak ditanggung oleh Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga : SPBN Campurejo Gresik Akhirnya Beroperasi, Nelayan Dapat Seribu Liter Gratis

Bila ada pasien baru korban tragedi Stadion Kanjuruhan, maka akan dikembalikan ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai alamat domisili yang tertera di KTP.

Dijelaskan Kohar, surat tersebut diperuntukkan bagi pasien baru korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Namun, untuk pasien lama yang masih dirawat di RSSA Malang sejak kejadian di bawah 11 Oktober 2022, Kohar memastikan semua biaya ditanggung Pemprov Jatim.

“Itu untuk kepentingan kerja di dalam (sebenarnya). Kalau kontrol diterima. Tapi kalau baru, ya nggak,” ujar Kohar.

Kohar pun ingin masyarakat memahami maksud surat tersebut karena hingga 10 Oktober 2022, tidak ada lagi pasien baru korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang masuk RSSA Malang.

Baca Juga : Dualisme Kadin Berakhir, Melalui Keputusan Presiden Putuskan Hanya Ada Satu Kadin

Dia pun menjelaskan bahwa korban yang dirujuk ke RSSA Malang pasca-tragedi  Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) hingga sebelum 11 Oktober 2022 masih ter-cover. “Kalau yang kontrol setelah berobat ke sini tentu kita terima. Tapi kalau pasien baru sakit sekarang, katakan sesak, loh kan sesak setelah 11 hari itu kan aneh. Kemarin-kemarin nggak sesak. Jangan sampai ada yang ngaku-ngaku korban,” ungkap Kohar.

Kohar khawatir jika ada yang mengaku korban tragedi Stadion Kanjuruhan pasca-11 hari. “Patut dipertanyakan 11 hari baru kerasa. Tapi Insya Allah setelah 11 hari, nggak ada. Jadi yang masih kita terima bukan pasien baru, tapi pasien yang telah menjalani perawatan tapi harus tetap kontrol. Itu masih kita terima,” beber Kohar.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy