JATIMTIMES - Konstruksi bangunan Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu hal yang dievaluasi dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Terkait hal itu, Bupati Malang, HM. Sanusi menyebut bahwa stadion yang biasa dijadikan home base Arema FC itu akan dilakukan renovasi.
Anggaran yang diajukan untuk mempermak Stadion Kanjuruhan terbilang cukup fantastis. Yakni mencapai Rp 580 Miliar. Menurut Sanusi, angka tersebut juga telah merujuk pada kajian yang dilakukan tim teknis bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK).
Baca Juga : Bupati Malang Raih Piagam Penghargaan ASN Achievement Award 2022
"Stadion (Kanjuruhan) itu yang mau membiayai adalah Presiden. Dan ini akan saya tanda tangani pengajuannya sekitar Rp 580 Miliar. Itu kajian dari tim sama Cipta Karya, itu yang harus direnovasi sebesar itu," ujar Sanusi.
Menurut Sanusi, jumlah tersebut lebih besar dari yang diperkirakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Yang memperkirakan kebutuhan anggaran untuk renovasi stadion itu sebesar Rp 400 Miliar.
"Kalau kemarin menpora diantara Rp 400 Miliar. Pengajuan yang saya lakukan Rp 580 Miliar. Anggaran tersebut hanya akan dipergunakan untuk renovasi di beberapa bagian. Terutama untuk safety nya," terang Sanusi.
Namun, rencana tersebut masih belum dapat dipastikan. Sebab pihaknya juga masih menunggu hasil tinjauan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang kabarnya, dijadwalkan pada, Kamis (13/10/2022).
"Besok menterinya baru mau datang, renovasinya baru mau dibikin seperti apa nanti, itu baru dari Kemen PUPR. Makanya itu tidak boleh dibersihkan tidak boleh disentuh sedikit pun sampai investigasi selesai," pungkas Sanusi.
Baca Juga : Gelar Kediri Fashion Festival, Mas Dhito Dorong Pengrajin Munculkan Model Baru
Sementara itu sebelumnya, kondisi konstruksi bangunan Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu hal yang disorot oleh Presiden Joko Widodo saat meninjau Stadion Kanjuruhan pasca terjadi tragedi. Hal itu juga sempat menjadi sorotan Kompolnas.
"Kalau dulu, tribun keliling itu proposal mengajukan Rp 800 Miliar. Itu tak sampaikan juga ke Presiden kemarin," pungkas Sanusi.
