free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Tanaman Blewah-Semangka di Jombang Busuk Gegara Hujan, Petani Merugi Ratusan Juta Rupiah

Penulis : Adi Rosul - Editor : Dede Nana

12 - Oct - 2022, 21:11

Placeholder
Kondisi semangka gagal panen karena tergenang air usai diguyur hujan. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)

JATIMTIMES - Hujan yang terjadi di Jombang sepekan terakhir merusak tanaman blewah, timun suri hingga semangka yang ditanam para petani. Akibatnya, petani buah di kota santri itu merugi hingga puluhan juta rupiah. 

Kondisi tersebut dialami salah satu petani di Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang, Suradi (60). Dia memiliki 2 petak sawah di Dusun Jatirejo. Satu petak lahan pertaniannya seluas 400 bata ia tanami blewah dan satu lahan lainnya seluas 500 bata ia tanami semangka.

Baca Juga : Pagi Ini, Desa Besole Tulungagung Kembali Banjir Akibat Hujan 30 Menit

Blewah dan semangka yang ditanam Suradi sudah siap panen. Namun, hujan yang mengguyur kampungnya selama sepekan terakhir membuat sawah miliknya tergenang air. Sehingga, tanaman blewah dan semangka siap panen tersebut membusuk.

"Kondisinya busuk kena hujan seminggu. Lahannya banjir, buahnya busuk karena terendam air," ujarnya saat ditemui wartawan di sawah miliknya, Rabu (12/10/2022).

Suradi mengatakan, seluruh blewah dan semangka yang ia tanam tidak ada satu pun yang bisa dipanen. Keuntungan puluhan juta rupiah dari panen blewah dan semangka terpaksa ia relakan. Suradi juga harus menanggung kerugian biaya selama masa tanam.

"Kerugian biaya tanam blewah ini Rp 6 juta. Ini kalau panen harusnya dapat Rp 50 juta. Kalau semangka ini bisa laku Rp 60 juta seharusnya. Biaya perawatan semangka ini kisaran Rp 10 juta," ungkapnya.

Hal serupa juga dialami oleh sejumlah petani buah di desa lainnya. Salah satunya petani buah di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Sukarman (66). Ia mengatakan, hujan terus turun selama sepakan terkahir.

Akibatnya, lahan seluas 2 bahu atau 14.280 meter persegi yang ia tanami blewah, timun suri dan semangka rusak. Padahal, kurang dari 10 hari seluruh tanamannya tersebut siap panen.

"Kondisnya ajur (rusak), gagal panen. Ini kurang 10 hari panen tapi kebanjiran karena satu minggu hujan," ucapnya.

Sukarman menyebut, seharusnya panen kali ini ia mendapatkan hasil sekitar Rp 110 juta. Namun ia harus gigit jari lantaran buah yang ia tanam sama sekali tidak bisa dipanen. Sejauh ini, ia sudah keluar biaya sejumlah Rp 40 juta selama proses tanam blewah, timun suri dan semangka.

"Yang 2 bahu itu biayanya Rp 40 juta untuk tanam blewah, timun suri dan semangka. Misalkan tidak gagal panen itu bisa dapat Rp 110 juta," tandasnya.

Baca Juga : Bisa Lebih Hemat, Ini 5 Kota dengan Biaya Hidup Paling Murah

Sukarman berharap ada bantuan dari pemerintah supaya bisa meringankan kerugian para petani. Karena biaya yang ia keluarkan berasal dari jual sapi dan sebagian hutang ke para tetangga. "Harapannya ada sumbangan dari pemerintah untuk membantu kerugian," ucapnya.

Nasib yang sama juga dialami Joko Purwanto (31), warga Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang. Lahan pertaniannya seluas 2 hektare di Desa Rejosopinggir juga tergenang air akibat hujan deras yang turun sejak sepakan terakhir.

Akibatnya blewah yang harusnya dipanen 5 hari lagi membusuk. Ia mengatakan, hanya 10 persen buah blewa miliknya yang bisa diselamatkan.

"Kondisinya tergenang, membusuk buahnya. Akhirnya ya gagal panen, banyak yang membusuk. 90 persen gagal panen," terangnya.

Joko mengatakan, kondisi hujan membuat harga buah blewah di desanya hancur. Kondisi tersebut membuatnya merugi karena tidak bisa menutupi biaya perawatan tanaman selama masa tanam.

"Kalau dulu sebelum hujan perbuah Rp 3.000, sekarang Rp 1.000 sampai Rp 500 perbuah," jelasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Dede Nana