JATIMTIMES- Maju tidaknya suatu bangsa harus diakui dilihat dari kualitas pendidikan.
Melalui pendidikan manusia akan memperoleh pengajaran dan pemahaman akan nilai-nilai luhur yang nantinya dijadikan landasan hidup bermasyarakat.
Baca Juga : Perintahkan Kirim Doa Tragedi Kanjuruhan Selama 40 Hari, Kapolres Malang: Saya Memohon Maaf
Seperti kita tahu perkembangan zaman yang kian pesat disertai arus data yang besar (big data) perlahan mulai dirasakan di bidang pendidikan.
Ketersediaan aneka referensi dan informasi diharapkan dapat mudah diakses oleh setiap pendidik.
Realitanya, hal tersebut kurang dimanfaatkan oleh kepala sekolah maupun guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kelas.
Keberadaan teknologi digital mungkin dapat memudahkan bagi guru milenial namun seperti yang kita tau masih banyak guru-guru dari generasi baby boomers yang tidak akrab dengan teknologi digital.
Sehingga, kepala sekolah dan guru senior merasa kesulitan untuk secara mandiri menambah wawasan dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Kepala sekolah merupakan pemimpin sentral yang memiliki tanggungjawab akan kemajuan dan pengembangan lembaga pendidikan yakni sekolah.
Pendayagunaan seluruh sumber daya baik yang berisfat manusia maupun non manusia menjadi kunci utama dalam mewujudkan sekolah unggul.
Untuk mencapai sekolah unggul, kepala sekolah setidaknya mampu memainkan peran sebagai pemimpin pembelajaran, sebagai pemimipin pembaharuan atau perubahan, dan sebagai pembelajar yang bemoral.
Berangkat dari fenomena yang terjadi, tim pengabdian dari LPPM Universitas Negeri Malang (UM) memberikan pelatihan penguatan kepemimpinan pembelajaran berbasis moral pada kepala sekolah di Gedung A21, Selasa (4/10/2022).
Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk memberikan wawasan dan motivasi bagi kepala sekolah dasar dan menengah pertama di wilayah Malang agar secara mandiri meningkatan kualitas diri dengan menambah wawasan atau pengetahuan terkait pengelolaan pembelajaran di sekolah.
Pemanfaatan website atmks.id sebagai rekomendasi media belajar secara mandiri dapat digunakan oleh kepala sekolah dan guru.
Website tersebut menyediakan beragam informasi terkait hasil-hasil riset berupa artikel dan buku yang dapat diakses secara gratis.
Tampilan menu website yang dikemas secara sederhana justru memudahkan kepala sekolah dan guru untuk mencari referensi yang diinginkan.
Baca Juga : Aturan Baru Seragam Sekolah: Ada Pakaian Adat hingga Hari Penggunaan Seragam Baru
Wakil Rektor IV UM, Prof. Ibarahim Bafadal M.Pd selaku pemateri pada pelatihan tersebut mengatakan website atmks.id dapat diakses dimanapun dan mudah tanpa berbayar.
Berbagai hasil riset dapat dijadikan referensi belajar bagi kepala sekolah dan guru.
“Sekolah unggul harus dipimpin oleh kepala sekolah yang bermoral serta memfokuskan pada tiga hal diantaranya merancang visi yang berorientasi masa depan, perbaikan pada Proses Belajar Mengajar (PBM), dan konsen terhadap peserta didik,” ujar Ibrahim Bafadal.
“Kepala sekolah bermoral dan unggul harus kuat dalam empat hal diantaranya kepribadian, visioner, inovasi pembelajaran dan mampu menginspirasi serta melibatkan peran pendidik dalam pengelolaan pembelajaran”, imbuhnya.
Salah satu kepala sekolah yang hadir pada kegiatan pelatihan tersebut, merasa senang dengan pelatihan yang diberikan.
Ia menilai website atmks.id mudah diakses serta ketersediaan informasi dirasa cukup.
Peserta tersebut menambahkan bahwa pelatihan seperti ini dibutuhkan oleh kepala sekolah.
Sebab, pelatihan ini selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan juga sebagai bahan motivasi diri untuk semangat mengembangkan sekolah yang dipimpin.