free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Banjir Bandang Terjang Beberapa Kecamatan di Pacitan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Oct - 2022, 19:58

Placeholder
Hujan deras dan luapan sungai sebabkan banjir di beberapa kecamatan di Pacitan. BPBD lakukan pemantauan dengan sejumlah tokoh masyarakat (foto: internet)

JATIMTIMES - Pacitan diguyur hujan deras sejak Jumat (7/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022) sehingga menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan.

Beberapa kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Ngadirojo, Kebonagung dan Pacitan.

Baca Juga : ==NUNGGU TAMBAHAN DATA== Viral Video Banjir Bandang di Pacitan, Warga Lokal Ungkap Tidak Terjadi Apa-apa

Dari informasi yang ada, muka air paling tingga dialami oleh simpang tiga Pucung yang merupakan jalur penghubung Pacitan-Ngadirojo-Panggul, Trenggalek ini ketinggian air mencapai 50 cm.

Untuk desa tetangganya, Hadiluwih muka airnya hanya 25 cm saja. Sementara untuk Balai Desa Sidomulyo, ketinggian air sekitar 35 cm.

Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno mengatakan bahwa daerah tersebut memang rawan banjir dan menjadi daerah yang terpantau saat musim hujan.

"Itu merupakan daerah rawan banjir yang sudah dilakukan pemantauan oleh anggota. Ditambah lagi Desa Wonodadi Kulon ketinggian air 20 sentimeter," kata Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno, Sabtu (8/10/2022) pagi.

Banjir yang menerjang beberapa kecamatan di Pacitan tersebut disebabkan oleh meluapnya air sungai yang kemudian disusul adanya hujan deras yang begitu lama.

Dilaporkan terdapat dua orang yang meninggal dunia dan satu lainnya hilang terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan deras. Terkait dengan satu korban yang hanyut terbawa arus sungai, pihaknya melakukan pencarian keesokan harinya pada Sabtu, 8 Oktober 2022. 

Untuk menghindari bertambahnya korban, BPBD Pacitan kini tengah melakukan pendataan terkait dampak hujan semalam. Selain itu BPBD juga melibatkan sejumlah TNI/Polri, petugas patroli, relawan, dan masyarakat untuk melakukan pemantauan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko.

"Ini kita sedang proses asesmen dengan teman-teman kecamatan. Petugas kami juga keliling wilayah. Semoga tidak ada dampak yang terlampau serius," ujar Erwin.

Selanjutnya, Erwin juga mengimbau masyarakat agar segera menyelamatkan diri jika ada potensi bencana.

"Mohon masyarakat juga terus memantau lingkungan sekitar. Jika diperkirakan ada potensi bencana, sebaiknya segera menyelamatkan diri. Itu bentuk upaya mitigasi," imbau Erwin.

Baca Juga : Jelang Musim Hujan, Pemkab Lumajang Harus Petakan Potensi Kebencanaan

Sementara itu, beredar sebuah video yang memperlihatkan banjir bandang yang berarus deras. Dalam video tersebut memperlihatkan warga yang berlarian menyelamatkan diri menghindari arus banjir yang mulai memasuki area perkampungan.

Terdengar pula jeritan para warga yang mulai khawatir banjir akan semakin deras dan takut tidak selamat.

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @sayurchannel dengan keterangan bahwa video tersebut berasal dari Pacitan yang terkena banjir.

"Detik-detik banjir di Pacitan. Semoga tidak ada korban jiwa," tulis keterangan video tersebut.

Namun, para warga lokal yang asli dari Pacitan mengungkap bahwa tidak terjadi banjir di daerah yang dimaksud di dalam video.

Bahkan, banyak warganet yang mengatakan bahwa video tersebut merupakan video lama yaitu 2017 saat Pacitan terkena banjir.

"PACITAN aman tentram LURRRR???WINGI bar Bali ngomah..," tulis komentar @andespinozo4

"ini banjir 2017, q asli pacitan," sahut akun @Bedud group

"Apaan sih berita lama ko di update????lagian ini bukan di pacitan," sahut komentar @deajannah


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni