free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kampoeng Heritage Kajoetangan Dibuka Kembali, Pedagang Bakso Lumayan Sumringah

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

10 - Oct - 2022, 02:13

Placeholder
Sumiyati, seorang pedagang bakso di kawasan Kampoeng Heritage Kajoetangan Kota Malang, Minggu (9/10/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kampoeng Heritage Kajoetangan yang berada di koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat telah dibuka pasca terhenti aktivitasnya dikarenakan memuncaknya kasus pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir di Kota Malang. 

Dengan dibukanya Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan angin segar bagi masyarakat, utamanya masyarakat yang berada di kawasan Kayutangan Heritage. Pasalnya, dengan dibukanya kembali Kampoeng Heritage Kajoentangan, kemudian digelarnya kegiatan di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat sangat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Baca Juga : Di Hadapan Ribuan Peserta Jalan Sehat, Bupati Tulungagung Ingatkan Pentingnya Koperasi

Meskipun pemasukan belum kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19, setidaknya para pelaku UMKM sedikit lega dengan dibukanya Kampoeng Heritage Kajoetangan untuk wisatawan. 

Salah satu yang merasakan dampak itu yakni Sumiyati. Seorang perempuan penjual bakso gerobak yang berada tepat di gapura Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang 4, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 

Sumiyati mengatakan, bahwa sehari-hari dirinya berjualan bakso di kawasan Kampoeng Heritage Kajoetangan sejak pagi hingga sore hari atau menunggu habisnya persediaan bakso di gerobaknya. 

"Pas sebelum pandemi biasanya jualan bakso di depannya Balai RW situ mas, pemasukan ya per hari itu biasanya Rp 75 ribu, tapi itu ya nggak nentu," ujar Sumiyati kepada JatimTIMES.com, Minggu (9/10/2022). 

Kemudian saat memasuki pandemi Covid-19 di Bulan Maret 2020, Kampoeng Heritage Kajoetangan ditutup untuk wisatawan, seluruh aktivitas dibatasi, hal itu membuat Sumiyati pun mengalami penurunan pemasukan dari berjualan bakso gerobaknya. 

"Kalau pas Covid-19 itu ya turun mas, cukupnya buat beli beras, paling dapatnya Rp 50 ribu, itu saja nggak nentu," terang Sumiyati. 

Pedagang Bakso.

Meskipun mengalami penurunan pemasukan, dirinya pun terus berusaha berjualan bakso gerobak. Di mana untuk sang suami bernama Sukri juga memperjualbelikan bakso dagangannya dengan berkeliling. 

Seiring berjalannya waktu, memasuki era normal baru, pasca memuncaknya kasus pandemi Covid-19 yang saat ini sudah sangat melandai, pemasukan berjualan bakso gerobaknya pun mulai naik.

"Meskipun pemasukan udah mulai naik, tapi kondisinya saat ini juga masih sepi mas," ujar Sumiyati warga Gunung Kawi yang telah menetap di Kota Malang sejak puluhan tahun lalu. 

Baca Juga : Lantunan Doa Mengiringi 7 Hari Tragedi Kanjuruhan di Masjid An-Nur Kota Batu

Disinggung jika terdapat acara di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau koridor Kampoeng Heritage Kajoetangan, hal itu tidak berdampak secara signifikan terhadap pemasukannya berjualan bakso. 

"Pas ada event di sini, nggak berpengaruh pada jualan saya mas. Mungkin karena orang bakso keliling kan banyak, jadi kurang minat, nggak seperti orang jualan tahu campur, siomay dan lain-lain," tutur Sumiyati. 

Kini, Sumiyati berharap kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar bakso gerobak dagangannya bisa laku dan ramai pembeli. Sehingga bisa membantu untuk menambah pemasukan dari berjualan bakso. 

"Ya semoga pemerintah lebih memerhatikan kami pelaku UMKM yang berjualan bakso ini dan doakan semoga dagangan saya ramai pembeli," kata Sumiyati. 

Sementara itu, Sumiyati mengaku telah berjualan bakso bersama suaminya yakni Sukri sejak 1983 di kawasan Kampung Brantas yang saat ini menjadi Kampung Warna-Warni.  "Di Kampung Warna-Warni berjualan bakso 20 tahun lebih. Kalau berjualan di sini sudah sekitar 10 tahunan," tandas Sumiyati. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa