free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Biaya Pendidikan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Akan Ditanggung Pemkab Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Oct - 2022, 16:23

Placeholder
Bupati Malang, HM. Sanusi.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana akan menanggung biaya pendidikan bagi putra-putri korban Tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut menjadi bentuk perhatian atas terjadinya tragedi memilukan pada Sabtu (1/10/2022) lalu. 

"Saya kemarin sudah sepakat dengan Pak Wakil Bupati (Malang), Pak Didik, agar biaya pendidikan bagi putra-putri korban (tragedi) Kanjuruhan, dari TK, SD dan SMP pendidikannya ditanggung Pemkab Malang," ujar Bupati Malang, HM. Sanusi. 

Baca Juga : 4 Sisi Keromantisan Rasulullah yang Patut Dicontoh 

Bukan hanya di lembaga pendidikan yang berada di kewenangan Dinas Pendidikan (Dispendik) saja. Dirinya juga telah menyiapkan jika pihak keluarga berkenan putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren (ponpes). 

"Bagi yang keluarganya berkenan putra-putrinya mondok, saya sudah siapkan di Ponpes Al Munawariyah Bululawang, saya sudah sepakat juga dengan Pak Kiai-nya," terang Sanusi. 

Untuk rencana tersebut, Sanusi telah memilih Ponpes Al Munawariyah, Bululawang. Menurutnya, ada beberapa alasan, kenapa ia memilih ponpes itu sebagai jujukan bagi putra-putri korban Kanjuruhan yang mau melanjutkan pendidikan di ponpes. 

"Karena di sana sudah saya lihat. Untuk anak-anak di bawah 15 tahun, itu (kebutuhan) makan, cuci baju, tempat tidur, sudah disiapkan pondok. Jadi anak-anak tidak usah bingung," jelas Sanusi. 

Sedangkan untuk biayanya, Sanusi mengatakan akan ditanggung oleh Pemkab Malang. Sebab menurutnya sudah ada kesepakatan yang ia bangun dengab pihak Ponpes Al Munawariyah. 

Baca Juga : Terlalu Baik, 5 Zodiak Ini Sering Dimanfaatkan oleh Orang Lain

"Untuk biaya kami sudah sepakat, akan jadi tanggungan Bupati dan Kiai," pungkas Sanusi. 

Sementara itu berdasarkan data resmi pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim, tercatat ada sebanyak 704 orang korban Tragedi Kanjuruhan. Rinciannya, dari 704 korban itu sebanyak 131 orang meninggal dunia, 550 korban luka ringan maupun sedang, 23 korban luka berat, serta 37 korban masih dirawat di rumah sakit.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri