JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan kembali menggelar Kenduri 5.000 Layah pada Selasa, 11 Oktober 2022 dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara bertempat di Lapangan Raden Wijaya, Jalan Surodinawan, Kota Mojokerto, pada pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, selama kurang lebih dua tahun pandemi covid-19, Pemkot Mojokerto meniadakan sementara semua acara yang dapat mengumpulkan banyak massa. Salah satunya tradisi Kenduri 5000 Layah tersebut.
Baca Juga : Hewan Ternak Mati akibat PMK Diganti Rp 10 Juta Per Ekor
Tahun ini dengan mengambil tajuk “Gema Maulid”, acara yang diperkirakan menyedot ribuan massa ini akan dihadiri ulama ternama Gus Muwafiq. Selain Kenduri 5000 Layah, dalam acara tersebut juga akan dilakukan Istighotsah, salawat, serta tahlil kubro bersama Muslimat NU.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto Iwandoko mengatakan, selain bertujuan uri-uri budaya, event ini diharapkan akan lebih membina persatuan dan kesatuan serta kekompakan warga Kota Mojokerto, khususnya umat muslim.
“Selain bertujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad, kami juga berupaya nguri-uri budaya. Agar masyarakat Kota Mojokerto, khususnya umat muslim, lebih kompak dan menyatu,” ujarnya.
Event ini diharapkan akan membuat Kota Mojokerto pulih lebih cepat, bangkit lebih hebat pasca pandemi covid-19 melanda. “Harapan kita melalui event ini juga akan berimbas kepada pemulihan ekonomi di Kota Mojokerto, karena dalam acara ini akan ada banyak PKL,UMKM yang ikut dalam meramaikan dengan berdagang di dalam lokasi,” terangnya.
Baca Juga : Ketua Panpel Minta Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Diperiksa: Beda dengan Tahun 2018
Sebagai informasi, Kenduri 5000 Layah merupakan salah satu tradisi warga Kota Mojokerto dalam menyambut/memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya.