JATIMTIMES – Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk menjaga keanekaragaman budaya, ras, suku dan agama tetap solid dan harmonis. Hal ini sangat penting sekali mengingat Indonesia sebagai negara besar dengan beragam ras, suku, dan agama. Mereka tinggal secara menyebar di seluruh Nusantara, tak terkecuali di Kota Madiun.
Meski selama ini etnis di Kota Madiun cukup harmonis, namun upaya-upaya antisipasi terjadinya gesekan tetap dilakukan. Salah satunya dengan belajar dan berdiskusi dengan daerah lainnya.
Baca Juga : Hewan Ternak Mati akibat PMK Diganti Rp 10 Juta Per Ekor
Oleh karena itu Pemkot Madiun yang dalam hal ini diwakili Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengajak anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Madiun berangkat ke Badung, Bali, Jumat (7/10/2022).
Agenda utama rombongan dari Kota Madiun yakni berkunjung ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Kedatangan rombongan Kota Madiun pun disambut oleh Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi.
‘’Di Badung ini ada 23 etnis,’’ ujar I Nyoman Suendi dalam sambutannya.
Meski memiliki 23 etnis di dalamnya, namun semuanya dapat berjalan secara harmonis. Menurutnya Kunci utamanya adalah dari pemerintah daerah yang tidak membeda-bedakan warganya.
‘’Semuanya sama, warga Kabupaten Badung,’’ jelasnya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Pimpin Jajaran Pemkab Malang Tahlil dan Doa Bersama 7 Hari Tragedi Kanjuruhan
Sebenarnya langkah menjaga kerukunan umat beragama dan etnis ini pun telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun. Namun, dengan kegiatan ke Badung ini diharapkan harmonisasi dan kondusivitas di Kota Pendekar dapat terus terjalin dengan kuat.