JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi didampingi Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto bersama beberapa jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi rumah salah satu korban selamat pada tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10/2022).
Korban selamat yang dikunjungi Sanusi adalah Saguwanto (19) warga Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen. Kedatangan Bupati Sanusi bersama rombongan tersebut untuk memastikan bahwa Saguwanto telah mendapatkan perlakuan yang tepat. Meskipun menjalani perawatan di rumah.
Baca Juga : Senyum Bahagia Keluarga Nur Halim, Dapat Kado Manis Program Bedah Rumah dari Baznas Kabupaten Blitar
"Tadi saya pastikan bahwa biaya perawatan di Rumah Sakit itu semuanya gratis. Baik yang di RSUD Kanjuruhan ataupun RS Hasta Brata," ujar Sanusi, Jumat (7/10/2022) sore.
Bukan hanya itu, meskipun menjalani penyembuhan di rumah, Saguwanto dipastikan akan terus mendapat perawatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga kondisinya benar-benar pulih. Sanusi mengatakan, Saguwanto akan dipantau kondisinya dengan layanan homecare.
"Jadi nanti akan ada (layanan) homecare dari Puskesmas Desa. Untuk perawatan lukanya dan juga trauma healing," terang Sanusi.
Secara khusus ia menyebutkan, bahwa posko trauma healing itu akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Dan akan membawahi semua OPD yang terlibat dalam upaya penanganan dampak psikis korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga : 30 Persen Masyarakat Malang Berisiko Sakit Jantung 10 Tahun ke Depan
"Jadi home care ini nanti akan ada tim gabungan dari puskesmas yang berada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan," pungkas Sanusi.
Dirinya juga menegaskan bahwa semua upaya yang dilakukan kepada korban tragedi kanjuruhan itu, baik pembebasan biaya perawatan rumah sakit hingga pendampingan trauma healing, semata-mata dimaksudkan agar semua korban bisa mendapatkan perawatan yang tepat hingga kondisinya pulih.