JATIMTIMES - Kebahagiaan sedang menyelimuti keluarga Nur Halim (35). Ya, keluarga kecil yang bertempat tinggal di Dusun Tambakboyo, Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, itu sedang bersukacita. Mereka mendapat kado manis berupa bedah rumah tidak layak huni dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk keluarga Nur Halim diserahkan secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah pada Kamis (6/10/2022). Nur Halim dan keluarganya pun sangat sedang dan bahagia karena selama ini mereka tinggal di rumah kecil yang masih separo jadi. Atapnya pun hanya seng bercampus asbes dengan properti rumah yang hanya seadanya.
Baca Juga : Hadiri Panen Raya di Tulungagung, Jendral Dudung Buka Ruang Dialog dan Beri Bantuan pada Petani
“Saya bahagia bercampur kaget, Mas. Sebagai orang desa baru kali ini saya dengar ada program bedah rumah. Iseng-iseng mengajukan lewat Lazisnu, didata 20 hari yang lalu dan akhirnya dapat program ini. Matur nuwun untuk Baznas dan Ibu Bupati,” kata Nur Halim.
Ya, untuk meneruskan pembangunan rumahya, Nur Halim memang mengalami kesulitan finansial. Sehari-hari dia hanya bekerja serabutan.
Dengan segala keterbatasan ini, Halim harus menghidupi satu istri dan tiga orang anak yang salah satunya masih usia balita. Dua anaknya sudah duduk di bangku sekolah dasar membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pendidikan.
“Kerja saya mbengkel kenteng teter tapi panggilan. Kalau di rumah saya tebang pring, bikin kerajinan kursi bambu, bikin kandang ayam. Serabutan lah kerjaan saya ini,” ungkapnya.
Sebagai masyarakat desa, Nur Halim mengaku tidak memiliki cita-cita yang muluk. Dirinya hanya ingin memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya dan lancar dalam mencari nafkah.
“Kulo niki wong ndeso (saya ini orang desa). Cita-cita saya cuma urip dadi wong biasa, kerja lancar, rezeki lancar. Sederhana saja hidup saya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima belas orang warga kurang mampu di Kabupaten Blitar mendapat bantuan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bantuan tersebut diberikan dengan biaya renovasi rumah sebesar Rp 15 juta untuk masing-masing rumah.
Salah satu warga Kabupaten Blitar yang mendapatkan program Rutilahu dari Baznas adalah keluarga Nur Halim (35) warga Dusun Tambakboyo RT 03 RW 06, Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon. Bantuan rutilahu untuk keluarga Nur Halim diserahkan secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Ketua Baznas Kabupaten Blitar Achmad Husein.
Baca Juga : Usai Ditagih Anggotanya, Pengelola Robot Trading PT Wisefx Janjikan Refund Modal
“Hari ini serah terima bantuan bedah rumah atas nama Bapak Nur Halim. Bantuan program bedah rumah dari Baznas senilai Rp 15 juta diserahkan secara simbolis oleh Ibu Bupati,” kata Ketua Baznas Kabupaten Blitar Achmad Husein.
Husein menambahkan, Rutilahu adalah program kerja Baznas Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun 2022. Dalam pelaksanaanya, Baznas Kabupaten Blitar bekerjas ama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur. Sasaran dari program ini adalah warga kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni.
“Tahun ini targetnya ada 30 titik rumah tidak layak huni. Dan ini tahap pertama ada 15 titik. Masing-masing penerima manfaat menerima bantuan senilai Rp 15 juta dengan rincian Rp 12,5 juta dari Baznas Provinsi Jawa Timur dan Rp 2,5 juta dari Baznas Kabupaten Blitar,” terangnya.
Bantuan bedah rumah tidak layak huni dari Baznas senilai Rp 15 juta untuk masing-masing rumah ini sifatnya hanya stimulus. Oleh sebab itu, Husein menghimbau kepada muspika dan tiga pilar di tingkat desa agar menggerakan warga sekitar untuk gotong royong membantu pelaksanaan renovasi bedah rumah.
“Saya mohon kepada Pak Camat dan Pak Lurah agar dana 15 juta per titik itu bukan untuk ongkos kerja. Bantuan 15 juta ini sifatnya stimulus dan untuk ongkos kerja bisa di-support oleh warga sekitar, dan insyalaah semuanya siap,” imbuhnya.