JATIMTIMES - Insiden kebakaran terjadi di kandang ayam yang terletak di Dusun Bangsri, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (7/10/2022) dini hari. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
"Dari informasi yang diterima anggota kami, indikasi sumber api di duga bersumber dari korsleting listrik," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang, Goly Karyanto.
Sementara itu, dari pantauan Jatim Times, beberapa unit mobil pemadam kebakaran terlihat sudah balik kanan ke mako Damkar Kabupaten Malang, usai memadamkan kebakaran di lokasi kejadian pada Jumat (7/10/2022) pagi.
"Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang kami kerahkan untuk memadamkan kebakaran di kandang ayam yang ada di Dampit," ucap Goly.
Diperoleh keterangan, insiden kebakaran yang terjadi di kandang ayam milik Andik Johan Prasetyo, warga Dusun Bangsri, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang tersebut, terjadi pada Jumat (7/10/2022) dini hari. Tepatnya pada pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Di sisi lain, Damkar Kabupaten Malang yang mendapat laporan adanya kebakaran, langsung menerjunkan empat unit mobil pemadam dan beberapa personel ke lokasi kejadian.
"Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar 4,5 jam setelah kejadian," imbuh Goly.
Atas kejadian kebakaran yang menghanguskan kandang ayam tiga lantai dengan luas sekitar 8 x 30 meter tersebut, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta.
Baca Juga : Kabar Duka, Bos Indomaret Meninggal Dunia Ditabrak Truk Saat Bersepeda dengan Sang Istri
"Dari informasi yang diperoleh anggota kami di lapangan, kerugian akibat adanya kebakaran ini ditaksir mencapai kurang lebih Rp 800 juta," ujarnya.
Meski menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta, Goly memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang terjadi di kandang ayam milik korban yang kini berusia 38 tahun tersebut.
"Tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia, maupun yang mengalami luka-luka," tukasnya.
