JATIMTIMES - Setelah ramai dihujat warganet usai melontarkan pernyataan yang dinilai menolak kehadiran Bonek di Malang, Dadang membuat video permintaan maaf melalui akun instagramnya @mc_dadang87.
"Assalamualaikum Wr Wb. Saya Dadang, secara pribadi saya mohon maaf, mungkin atas kekeliruan omongan saya," ungkapnya.
Menurut Dadang, tidak ada maksud dirinya untuk menolak kehadiran Bonek ke Malang.
"Mohon maaf khususnya kepada Bonek. Besok pun jika ingin ikut tahlil dipersilahkan. Yang saya maksud menolak 40 hari itu bukan kedatangannya, tapi untuk kita duduk bersama berbicara masalah kedamaian," jelasnya.
Dia menegaskan kembali jika Bonek ingin mendoakan korban Aremania silakan saja.
"Kalau mau mendoakan saudara saya yang menjadi korban monggo. Saya ucapkan juga terima kasih kepada bonek membuat acara yang luar biasa di Tugu Pahlawan," ucapnya.
Dadang juga menyebutkan permintaan maaf, khususnya untuk Cak Peci dan Bonek.
"Cak Peci dulur-dulur Bonek saya minta maaf secara pribadi, omongan saya itu tadi memang banyak salahnya, karena saya capek, dalam kondisi pikiran saya lelah dan tidak ada maksud ke saudara-saudara semua," terangnya.
Dadang juga berharap kedepan Arema dan Bonek bisa berdamai. "Semoga kelak kita akan berada di satu tribun, kita akan berdamai, dan saya yakin itu pasti. cepat atau lambat itu pasti. besok silahkan datang tahlil ke kanjuruhan bersama-sama. saya salah bicara. Mohon maaf. Wassalamualaikum," tutupnya.
Diketahui, sebelumnya Dadang diundang sebagai perwakilan Aremania dalam acara Mata Najwa yang tayang secara langsung di televisi, Kamis (6/10/2022) malam.
Dalam pernyataannya, Dadang dinilai memberikan penolakan kehadiran Bonek di Malang dengan alasan Tragedi Kanjuruhan terjadi lantaran pertandingan Arema melawan Persebaya.