JATIMTIMES - Tragedi Kanjuruhan masih terus menyisakan duka mendalam dari berbagai penjuru dunia. Tak terkecuali para seniman di Indonesia.
Mereka merilis karya sebagai bentuk penghormatan atas tragedi yang menewaskan 131 korban tersebut.
Baca Juga : Jauh Sebelum Ada TNI, Indonesia Pernah Punya Legiun Mangkunegaran
Paling anyar, tokoh musisi legendaris tanah air, Iwan Fals merilis lagu berjudul 'Kanjuruhan'. Video lirik yang mengisahkan tragedi itu pun diunggah melalui YouTube.
Diketahui, telah terjadi tragedi Kanjuruhan usai Arema FC kalah melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10/2022). Bukan hanya dampak kerusakan, peristiwa itu juga menghilangkan ratusan nyawa.
Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu 131 orang. Sementara 21 orang mengalami luka berat dan 302 orang luka ringan.
Di awal lagu, Iwan Fals mengirim doa untuk para korban yang meninggal dunia akibat tragedi itu.
"Kanjuruhan banyak ajarkan / tentang kebersamaan, tentang kepedulian /
bunga-bunga yang bermekaran /
Disirami airmata dan doa-doa," lirik lagu Iwan Fals
"Pergi pergilah kau dengan senang hati /
tak ada yang pernah siap melepasmu /
salam satu jiwa untuk prestasi /
salam penuh cinta untuk dunia,"kelanjutan liriknya.
"Kanjuruhan banyak ajarkan / tentang kebodohan tentang kemunafikan /
awan gelap kegembiraan / semoga segera menyingkir dari langitku,"harap Iwan Fals melalui liriknya.
"Pergi pergilah kau / dengan senang hati /tinggalkan kami / entahlah bagaimana nanti / salam satu jiwa untuk sang sepi /semoga semua ini tak terulang lagi," lanjutnya.
'Singo Edan' sebagai julukan Arema juga beberapa kali dilantunkan dalam lirik Iwan Fals.
"Aum Singo Edan / rindu kasih sayang /
rindu serindu-rindunya," lantun Iwan Fals.
Masuk ke reff, Iwan Fals menunjukkan betapa merintih dan sakitnya atas tragedi. Ia marah dan kesal karena banyak jiwa melayang sia-sia.
"Malang nian / ratusan jiwa melayang /terinjak-injak kaki / saudaranya sendiri //Malang nian / gas airmata melayang / napas tersedak sesak / di ruang terkunci //
Baca Juga : TGIPF Kanjuruhan Mulai Kerja, Satu Tim Dipimpin Doni Monardo Sudah di Malang
Malang nian / engkau duhai sayang / tapi ku yakin / Tuhan tunjukan jalan //
Malang nian / engkau wahai sayang / tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang," ungkapnya.
"Pergi pergilah kau / dengan senang hati / tak ada yang pernah / siap melepasmu /salam satu jiwa / untuk prestasi / salam penuh cinta / untuk dunia/," lirik menuju penutup lagu Iwan Fals.
"Pergi pergilah kau / dengan senang hati / tinggallah kami / entah bagaimana nanti / salam satu jiwa / untuk sang sepi / semoga semua ini / tak terulang lagi," ditutup Iwan dengan doa dan harapan agar tragedi ini tak terulang lagi.
Diketahui, sejak kabar Tragedi Kanjuruhan didengar oleh masyarakat, Iwan Fals juga turut memberikan komentar atas penanganan peristiwa ini.
Salah satu dalam unggahan Iwan Fals, Ia setuju dengan perintah Jokowi yang meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyelesaikan kasus ini kurang dari sebulan.
"Nah ya gitu, jangan kayak kasus sambo, kelamaaann...," ungkap Iwan Fals dalam Twitter.