free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Warga Kesilir Sepakat Tak Hadang Lagi Kendaraan Operasional PT BSI, Setelah Anggota DPRD Ini Turun Tangan

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

05 - Oct - 2022, 01:36

Placeholder
Pendekatan Agung Setyo Wibowo, Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi (kanan) saat menggelar pertemuan dengan warga Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Banyuwangi (Istimewa)

JATIMTIMES - Pendekatan Agung Setyo Wibowo anggota  DPRD Banyuwangi asal Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, duduk bersama dengan warga setempat mampu meredam niat warga lingkungan Kahyangan Desa Kesilir untuk melakukan penghadangan terhadap kendaraan operasional PT Bumi Suksesindo (PT BSI).

Pertemuan yang dilakukan di rumah salah seorang warga Kahyangan pada Senin (4/10/2022) yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 23.45 WIB  dalam menyikapi keinginan warga setempat yang melarang kendaraan logistik melintas di sepanjang jalan depan rumah mereka dan diminta untuk melewati jalur semula. Keinginan warga tersebut dipicu oleh kebisingan konvoi kendaraan pengangkut logistik tambang emas PT. BSI sehingga warga setempat merasa terganggu.

Baca Juga : Komisi B Surabaya Sidak Pasar Induk Osowilangun

Sebenarnya lalu lalang kendaraan logistik tambang emas tersebut sudah berjalan sejak PT BSI itu beroperasi melaksanakan kegiatan penambang emas di Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran. Namun warga lingkungan Kahyangan dalam beberapa waktu terakhir resah karena konvoi kendaraan operasional PT BSI yang  melaju kencang khususnya pada saat tidak membawa muatan.

Pada saat mengajukan keberatan kendaraan melintas di wilayahnya  yang pertama, warga disarankan untuk membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan mengajukan proposal bantuan kepada  PT BSI sebagai bentuk kompensasi.

Namun setelah Pokmas terbentuk dan menyodorkan proposal cukup lama tetapi tidak ada respon dari pihak PT BSI. Akhirnya warga melakukan aksi penghadangan terhadap  konvoi kendaraan logistik PT BSI lagi. Dari beberapa kali upaya  mediasi yang dilakukan ternyata tetap belum ada titik temu. Warga setempat memilih untuk melarang konvoi melintas di sepanjang jalan depan rumah mereka dan meminta untuk kembali pada jalur yang pernah dilewati sebelumnya.

Namun setelah Agung Setyo Wibowo melakukan pendekatan dengan memberikan  penjelasan saran dan masukan akhirnya warga bisa memahami dan sepakat tidak melakukan penghadangan lagi.

Anggota dewan yang akrab disapa Mas Agung tersebut menjelaskan bahwa pihak PT BSI sudah pasti memahami keluhan warga yang terdampak, karena itu dia berupaya menjembatani kemauan warga. "Saya akan menjembatani kemauan sederek-sederek semua. Tentunya juga semua kan ada  aturan dan mekanisme yang harus dilalui," jelas Agung.

Politisi Partai Nasdem itu menuturkan, sebelum ada tambang lingkungan Kahyangan daerah sepi dan masyarakat  luar kurang mengenal Desa Kesilir ini. "Dulu sebelum tambang masuk daerah kita sepi, setelah ada tambang semua ikut merasakan perputaran ekonomi yang lebih baik. Selain itu Desa Kesilir ini dikenal orang luar daerah juga, bener nopo mboten,” imbuh Mas Agung.

Akhirnya dengan pendekatan yang humanis dan penjelasan yang gamblang dan penuh canda tersebut, warga masyarakat Kahyangan bisa mengerti dan tidak akan melanjutkan aksi penghadangan kendaraan logistik tambang yang melintas di wilayahnya.

Baca Juga : Ribuan Ultras Gresik Doa Bersama untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Mas Agung mengungkapkan rasa terimakasih kepada warga, karena bisa mengerti dan memahami apa yang disampaikan. Dia berharap apabila warga ada permasalahan yang lain, bisa langsung menghubungi dirinya lewat telpon atau melalui WhatsApp (WA) sambil memberikan nomornya.

 "Jika mungkin nanti ada permasalahan yang lain, njenengan bisa menghubungi saya. Tapi semoga saja tidak ada lagi. Karena saya yakin njenengan semua dan masyarakat Desa Kesilir ini tentunya ingin hidup dengan aman, tentram dan damai. Apalagi sudah dikenal sebagai warga yang baik -baik sejak dulu," pungkas Mas Agung.

Sebelum pertemuan berakhir warga yang hadir juga menyampaikan terimakasih kepada Mas Agung yang peduli meluangkan waktu untuk datang dan mendengar keluhan serta berupaya memperjuangkan keinginan warga Kahyangan.

"Kami bersama warga, menyampaikan terimakasih kepada Mas Agung atas segala masukan dan penjelasan juga dukungannya untuk warga Kahyangan ini," ucap Kariyono yang mewakili warga.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana