JATIMTIMES - Duka mendalam dirasakan dari berbagai penjuru daerah hingga luar negeri atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Bendera setengah tiang pun berkibar di halaman Balai Kota Among Tani, Senin (3/10/2022).
Ada belasan bendera merah putih yang terpasang setengah tiang di Balai Kota Among Tani. Bendera setengah tiang itu dipasang Pemkot Batu sebagai penghormatan kepada semua orang yang kehilangan nyawanya dalam tragedi tersebut.
Baca Juga : Istri Deddy Corbuzier Coba Makeup dengan Buah-Buahan, Hasilnya Mencengangkan
Selain itu bendera setengah tiang ini sebagai tanda berkabung atas tragedi meninggalnya ratusan korban meninggal dalam tragedi pertandingan Arema FC VS Persebaya itu. “Saat ini kami berduka dengan meninggalnya korban tragedi Kanjuruhan,” ucap Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Dewanti juga mendoakan masyarakat yang ditinggalkan keluarga akibat tragedi ini agar diberikan ketabahan. Selain itu, Dewanti berharap agar insiden tersebut tak terjadi kembali.
“Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. Mudah-mudah ini jadi pelajaran yang berharga bisa dijadikan pelajaran dan tak terulang kembali,” harap Dewanti.
Sebelumnya, Pemkot Batu bersama PCNU Kota Batu dan aremania Kota Batu telah menggelar salah gaib dan doa bersama di kawasan Alun-Alun Kota Batu untuk mendoakan para korban. Kemudia mereka berjalann ke kantor PCNU sambil bersalawat dan menyanyikan lagu Arema Salam Satu Jiwa.
Kegiatan itu pun diikuti setidaknya ratusan warga Kota Batu. Mereka juga menaburkan bunga mawar, di taman depan pos polisi Alun-Alun Kota Batu juga menyalakan lilin.
Sedang di Kota Batu terdapat 36 korban dalam insiden ini, 1 diantaranya meninggal dunia, dan 4 korban tengah dirawat di rumah sakit Kota Batu.