free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Mas Dhito: Duka Bagi Pecinta Bola Tanah Air

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

03 - Oct - 2022, 19:25

Placeholder
Mas Dhito saat berdoa atas insiden Stadion Kanjuruhan.(foto : istimewa)

JATIMTIMES - Ketua Umum Persedikab Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan duka mendalam atas insiden suporter usai laga Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu merupakan sejarah kelam bagi dunia sepak bola tanah air. Setidaknya atas insiden itu, ratusan suporter Aremania meninggal dan dua dari aparat kepolisian.

Baca Juga : Nasdem Tetapkan Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024

Mas Dhito, panggilan arab Ketua Umum Persedikab yang juga Bupati Kediri itu menyebut insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi pukulan bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air. 

"Tentu ini tidak hanya menjadi kesedihan teman-teman Aremania, atau kesedihan teman-teman Persebaya, tapi ini menjadi kesedihan dan kehilangan seluruh pecinta bola di Republik Indonesia. Doa terbaik dari Kabupaten Kediri untuk Kanjuruhan Malang," kata Mas Dhito.

Mas Dhito mengimbau semua suporter sepak bola untuk belajar dari kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tidak sepatutnya kecintaan terhadap sepak bola harus dibayar dengan jatuhnya korban.

"Dari stadion Kanjuruhan Malang kita belajar bahwa fanatisme, kecintaan, loyalitas, tidak sebanding dengan nyawa yang hilang. Jika sudah ada korban melayang maka hakekat atau keindahan sepak bola itu sudah hilang," tuturnya. 

Semua pecinta sepak bola, lanjut Mas Dhito, diharapkan menjadikan kejadian kerusuhan di Kanjuruhan, Malang untuk koreksi diri. Jangan sampai kejadian itu terulang di kemudian hari. 

Baca Juga : Hasil Rakorsus, Mahfud MD: Bentuk Tim Independen Gabungan Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan  

"Ke depannya iklim harus kita ubah, kita harus datang ke stadion dan pulang dalam suka ria, bukan suka duka. Bahwa kalah dan menang itu adalah bagian dari sepak bola," tegasnya.

Atas kejadian itu, Mas Dhito pun mengaku berkomunikasi dengan Bupati maupun Walikota Malang untuk terus mencari informasi ada tidaknya korban dari warga Kabupaten Kediri dalam insiden di Stadion Kanjuruhan.(adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri